Pep Guardiola Kecam NATO soal Perang Rusia-Ukraina By Detiksport

 

Pep Guardiola Kecam NATO soal Perang Rusia-Ukraina

By
Bayu Baskoro
sport.detik.com
2 min
Pep Guardiola mengkritik NATO soal perang Rusia-Ukraina.
Pep Guardiola mengkritik NATO soal perang Rusia-Ukraina.
Manchester -

Pep Guardiola mengecam NATO dan negara-negara Eropa lain terkait perang Rusia-Ukraina. Manajer Manchester City itu menilai NATO gagal menyelesaikan konflik.

Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina sejak 24 Februari 2024. Konflik ini dipicu keinginan Ukraina bergabung menjadi anggota NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Keinginan Ukraina menjadi anggota NATO ditentang Rusia karena dianggap melanggar kesepakatan pasca runtuhnya Uni Soviet. Rusia kala itu meminta jaminan NATO untuk tidak melakukan ekspansi keanggotaan ke timur.

Perang Rusia-Ukraina saat ini menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari personel militer, tetapi juga masyarakat sipil. Sementara itu, NATO tidak mau campur tangan mengirim pasukan dalam konflik tersebut.

Situasi konflik Rusia-Ukraina mendapat sorotan banyak dari berbagai pihak, salah satunya Pep Guardiola. Juru taktik Spanyol itu mengkritisi kegagalan NATO mencegah perang yang terjadi.

Guardiola tahu betul kerusakan yang terjadi di Ukraina lewat salah satu pemainnya, Oleksandr Zinchenko, yang lahir di Negeri Keranjang Roti Eropa. Zinchenko aktif menyuarakan penolakan terhadap serangan militer Rusia ke tanah airnya.

"Politisi dapat mencegah hal-hal ini, tetapi akhirnya terjadi karena mereka telah gagal total. Itu terjadi karena mereka tidak dapat menyelesaikannya," kata Guardiola, dikutip dari Marca.

Bek Manchester City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko. Foto: REUTERS/PETER POWELL

"Orang-orang yang tidak bersalah menderita dan itu terus terjadi. NATO dan negara-negara Eropa telah gagal," sambungnya.

"Ini sangat mengkhawatirkan. Perang terus berlanjut dan situasinya semakin buruk," demikian kata Pep Guardiola.

 

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita