Ngelapak di Gelaran MotoGP Mandalika: Pelaku UMKM di Lombok Tengah Ngaku Barang Tak Laku - TRIBUNNEWS
Ngelapak di Gelaran MotoGP Mandalika: Pelaku UMKM di Lombok Tengah Ngaku Barang Tak Laku
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pelaku UMKM kerajinan kulit, Zroe Leather yang membuka stand saat gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mengaku barangnya tidak ada yang laku terjual.
Itu diungkapkan oleh Adam Bamazroe, selaku pemilik UMKM Zroe Leather yang berasal dari Sukerare, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
"Selama tiga hari kemarin ngelapak di Mandalika, tidak ada satupun barang kami yang terjual," terangnya pada Selasa (22/3/2022).
Meski dibanderol sesui dengan harga normal, namun tidak ada satupun yang berkunjung ke tempatnya.
"Kami jual dengan harga normal kok, dari kisaran 20 ribu hingga harga tertinggi 320 ribu untuk tas kulit cowok atau cewek," terang Adam.
Meski begitu, ia tidak berkecil hati, sebab tidak semua orang memiliki minat dengan produk-produk yang berbahan kulit seperti miliknya.
Namun di sisi lain, pelaku usaha kerajinan kulit Zroe Leather itu sangat menyayangkan bagaimana denah lokasi UMKM yang dibuat oleh panitia.
"Kami merasa denah stan UMKM kemarin tidak strategis, terlebih untuk yang kebagian diujung gang buntu," ujarnya.
Baginya, akan lebih baik stand para pelaku UMKM tersebut, diletakan di lokasi-lokasi yang akan dilalui penonton untuk sampai ke tribun.
"Karena dengan begitu, akan lebih maksimal, sebab para penonton langsung bisa melewati dan melihat produk-produk dari para pelaku UMKM kita," lanjut Adam
Ia berharap Pemkab seharusnya turun langsung untuk melihat masalah tersebut.
Karena baginya, gelaran MotoGP Mandalika 2022 kemarin, menjadi upaya city branding yang sangat ampuh.
"Terlebih itu adalah event berskala internasional dan kami para pelaku UMKM ini merupakan wajah dari daerah," pungkasnya.
(*)
Komentar