MotoGP 2022 Diwarnai Hujan, Mandalika Ditopang Teknologi Modifikasi Cuaca hingga Pawang Hujan
JAKARTA - Langit Mandalika, NTB, terpantau panas terik namun kemudian hujan. Langit Mandalika diharapkan cerah demi kesuksesan penyelenggaraan series MotoGP 2022.
Langit Mandalika pun ditopang oleh sentuhan teknologi hingga pawang hujan. Balapan MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (20/3/2022) siang ini, resmi ditunda.
Hal itu menyusul hujan deras yang mengguyur lintasan Sirkuit Mandalika. Keputusan itu diambil lantaran dengan pertimbangan keselamatan utama para pembalap. Sebab, sangat berisiko sekali melanjutkan balapan di tengah hujan deras seperti saat ini.
Sata hujan, kehadiran pawang hujan pun menyita perhatian para penonton di sirkuit Mandalika. Lantaran sang Pawang mondari-mandir terlihat sibuk melakukan ritual.
Tetapi sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga melakukan gelar Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Pelaksanaan operasi TMC di Mandalika merupakan tindaklanjut atas permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan kepada BRIN.
Selain itu, pelaksanaan TMC juga didasarkan atas permintaan Gubernur NTB sehubungan dengan telah ditetapkannya status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah longsor dan angin puting beliung di Provinsi NTB. Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi juga sebelumnya telah meminta pelaksanaan operasi TMC
Berikut ini dua pendekatan agar langit Mandalika bisa bersahabat pada saat hajatan MotoGP.
1. Rekayasa Teknologi Modifikasi Cuaca
Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika sebagai bagian dari upaya persiapan penyelenggaraan event series race MotoGP 2022 menjadi pusat perhatian berbagai kementerian.
BRIN, BNPB, Kemenkomarvest dan TNI-AU pun melaksanakan operasi TMC di Mandalika pada tanggal 17-20 Maret 2022 dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya hujan di sirkuit International Mandalika "Tahun ini dipercaya menjadi menjadi tuan rumah salah satu series race MotoGP 2022,” ujar Plt. Direktur Penguatan dan Kemitraan, Infrastruktur Riset dan Inovasi, Salim Mustofa menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan TMC, dalam keterangan tertulis dikutip laman BRIN, Minggu (20/3/2022).
“Kami telah mengirimkan 15 personil dari Laboratorium Pengelolaan TMC dan Sekretariat Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi untuk menjalankan tugas negara tersebut,” tambah Salim.
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat – BNPB, Rustian, pada tanggal 17 Maret 2022 berkesempatan mengunjungi Pos Komando (Posko) operasi TMC di Mandalika yang berlokasi di Base Ops Lanud Zainuddin Abdul Majid di Bandara International Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Kami berharap BRIN mampu mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim saat penyelenggaraan MotoGP di Mandalika yang berlangsung sejak hari ini hingga tanggal 20 Maret mendatang,” ujar Rustian.
Operasi TMC di Mandalika kali ini terselenggara dengan dukungan 1 Unit armada pesawat Casa 212-200 dari Skadron 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Komando operasi dipegang oleh M. Djazim Syaifullah, staff pelaksana dari Laboratorium Pengelolaan TMC yang ditunjuk sebagai Koordinator Lapangan untuk Operasi TMC di Mandalika.
“Setiap harinya kami bersama BMKG selalu menganalisa data cuaca dan memonitor pertumbuhan awan dari radar untuk menentukan strategi penyemaian yang akan kami laksanakan. Jika sudah terpantau ada pertumbuhan awan potensial hujan yang bergerak menuju daerah target, kami segera melakukan persiapan sorti penyemaian untuk mempercepat proses hujan supaya lebih dulu jatuh sebelum mencapai daerah target,” terang Djazim.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC, Budi Harsoyo, mengatakan bahwa operasi TMC di Mandalika ini merupakan jenis layanan TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan (rain enhacement) yang dalam beberapa tahun terakhir mulai banyak diaplikasikan untuk tujuan mitigasi banjir ataupun tujuan pengamanan pembangunan infrastuktur nasional dan sejumlah event kenegaraan yang diselenggarakan secara outdoor.
“Operasi TMC di Mandalika ini merupakan operasi TMC pertama yang terselenggara di tahun 2022 pasca transisi organisasi BRIN. Setelah ini kami sudah menjadwalkan pelaksanaan TMC di sejumlah lokasi untuk berbagai tujuan, seperti TMC antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Kalimantan Barat atas permintaan dari KLHK, dan TMC pengisian waduk kaskade Citarum di Jawa Barat atas permintaan dari PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali dan Perum Jasa Tirta II”, pungkas Budi.
2. Pawang Hujan
Sosok pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika 2022 menyita perhatian. Bahkan kehadirannya sosok wanita yang jadi pawang hujan untuk ajang MotoGP Mandalika 2022 di Lombok, NTB, menjadi viral di berbagai media sosial.
Wanita ini bernama Rara Istiani Wulandari yang berasal dari Bali. Rara ini ternyata juga diketahui pernah menjadi pawang hujan untuk acara Asian Games 2018 di Indonesia.
Karena keberhasilannya saat itu, Rara dipercaya kembali pada tahun 2022 untuk mencegah hujan pada perhelatan MotoGP Mandalika.
Tak lupa dia membawa beberapa perlengkapan ritualnya seperti bunga, air, buah dan guci. Setelah itu Rara langsung memanjatkan doa-doa agar hujan tak turun saat perhelatan MotoGP Mandalika.
Kini, ritual Rara pun berhasil, dari mulai tanggal 18 - 20 Maret 2022 ini hujan tak turun dan cuaca terpantau cerah. Namun jelang pukul 15.00 WIB, cuaca hujan deras diikuti sambaran petir. Bahkan, pertandingan pun sempat dihentikan sementara hingga cuaca bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar