Miranchuk-Malinovskyi, Bukti Rusia dan Ukraina Bisa Akur
Ruslan Malinovskyi rayakan gol Atalanta dengan kampanye perdamaian Rusia-Ukraina. (AFP/PANAYOTIS TZAMAROS)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menyebut dua pemainnya, Alexey Miranchuk dan Ruslan Malinovskyi, menjadi contoh Rusia dan Ukraina bisa berdamai melalui sepak bola.
Pemain Rusia, Miranchuk, dan Malinovskyi yang berpaspor Ukraina sama-sama berseragam Atalanta. Keduanya tampil di pertandingan Liga Europa kontra Bayer Leverkusen, Jumat (11/3) lalu.
Malinovskyi tampil sebagai starter dan mencetak gol pembuka dan mencatat dua assist dalam kemenangan 3-2 timnya. Sementara Miranchuk turun di menit ke-77 sebagai pemain pengganti.
Menanggapi dinamika di Ukraina, Gasperini mengakui hal tersebut mempengaruhi Malinovskyi. Namun menurutnya, persahabatan dengan Miranchuk tidak akan rusak akibat perang Rusia vs Ukraina.
"Dia [Malinovskyi] dan keluarganya sudah melewati hal ini. Kami menghabiskan banyak waktu melihat berita. Ini sangat mengacaukan kami dan mungkin lebih parah dibandingkan Covid, dan mengejutkan [kota] Bergamo juga," kata Gasperini kepada Sky Sport Italia dikutip RT.
"Faktanya, keluarga [Malinovskyi] dan teman-temannya masih di sana. Kami juga dekat dengan Miranchuk. Mereka memiliki hubungan pertemanan yang luar biasa. Miranchuk bahkan merasa malu terhadap situasi ini," ujar Gasperini.
Pelatih 64 tahun itu berpendapat, keselamatan warga lebih penting dibandingkan kepentingan suatu negara. Ia memuji mentalitas kedua pemainnya di lapangan.
Miranchuk sudah membela Atalanta sejak September 2020 ketika direkrut dari Lokomotiv Moskow dengan mahar 14,5 juta euro.
Sementara Malinovskyi sudah berseragam La Dea sejak 2019 lalu setelah didatangkan dari tim Liga Belgia Genk dengan nilai transfer 13,5 juta euro. Ia sudah menyumbang 29 gol dan 23 assist di 118 pertandingan dalam semua ajang bersama Atalanta.
(ikh/jun)
Komentar