Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Moto GP Sirkuit Mandalika

    Media Asing Soroti Ambisi Sirkuit Mandalika Masuk Kalender F1 - pojoksatu

    3 min read

     

    Media Asing Soroti Ambisi Sirkuit Mandalika Masuk Kalender F1

    Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 20 Maret 2020.
    Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 20 Maret 2020.
    Share
    Facebook PojoksatuFacebook PojoksatuFacebook PojoksatuFacebook Pojoksatu

    POJOKSATU.ID, LOMBOK – Sirkuit Mandalika sudah menggelar seri ke-2 MotoGP musim 2022, 20 Maret lalu. Kini arena balap di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu kabarnya diproyeksikan masuk kalender Formula 1 (F1).

    Deklarasi sirkuit tentang ambisinya datang pada minggu yang sama ketika CEO F1 Stefano Domenicali mengulangi klaimnya bahwa F1, yang akan memiliki rekor 23 balapan musim ini, dapat mempertahankan kalender 30 balapan jika diinginkan.

    “Kami sangat ingin [menjadi tuan rumah F1],” kata Presiden Direktur Asosiasi Grand Prix Mandalika Priandhi Satria dikutip dari CNN Indonesia pada balapan perdana MotoGP Mandalika akhir pekan lalu.

    “Tapi kita tidak bisa bicara peluang karena sertifikasi homologasi sirkuit Mandalika baru dari FIM, sedangkan F1 dari FIA.

    “Pada hari Jumat kebetulan kami mengundang FIA untuk melihat sirkuit Mandalika. Setelah itu akan banyak proses teknis yang harus kita persiapkan seperti panjang, lebar, struktur, dan lain sebagainya.

    “Jadi ada banyak skala teknis. Setelah semuanya lengkap dan mereka setuju, barulah keluar homologasi.”

    Ambisi itu menuai sorotan dari media asing, The-Race.com yang menyinggung sejumlah kekurangan Sirkuit Mandalika.

    Dalam artikel di laman tersebut baru-baru ini menyoroti keputusan pemerintah Indonesia mengubah mengubah pulau terpencil Lombok, lebih dari 800 mil dari ibu kota Jakarta, menjadi versi lain dari resor wisata populer di Bali.

    Tetapi ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum visi itu terwujud, yang berarti sulit untuk melihat bagaimana balapan F1 pentas di Sirkuit Mandalika dalam waktu dekat.

    Disebutkan bahwa sirkuit baru itu awalnya disebut sebagai sirkuit jalanan, dengan tata letak trek yang menghubungkan jaringan bungalow mewah dan hotel bintang lima di sepanjang hampir 10 mil dari garis pantai.

    Sejauh ini, hampir tidak ada pekerjaan konstruksi yang dimulai, meninggalkan trek yang hampir terisolasi di provinsi terpencil.

    Di mana para tamu kesulitan mendapatkan hotel repsentatif dan penerbangan untuk akhir pekan perdana MotoGP.

    Beberapa tim harus menempuh perjalanan tiga jam sehari ke Mataram (ibu kota NTB) hanya untuk menemukan akomodasi yang sesuai.

    Logistik F1 juga lebih besar dari MotoGP, yang akan mempersulit Lombok untuk mengatasi kedatangan paddock F1 saat ini.

    Namun Satria berharap Sirkuit Mandalika bisa mendapat homologasi Grade 1 yang diperlukan sebelum 2023.

    “Mungkin dua sampai tiga bulan bisa keluar dari homologasi. Kalau masuk kalender balap musim ini pasti tidak bisa karena F1 sudah mengumumkan jadwalnya,” ujarnya.

    “Mudah-mudahan tahun depan ada homologasi untuk menyelenggarakan F1 ke depan.”

    Akankah balapan F1 juga akan dipentaskan di Sirkuit Mandalika? Kita tunggu saja.(fat/pojoksatu)

    Komentar
    Additional JS