Kemampuan Personel Basarnas dalam Event MotoGP Mandalika Diakui Dorna
Oleh : Awal Ahmad / WM
Lombok Tengah, Beritasatu.com - Basarnas memberikan perhatian lebih dalam menyukseskan gelaran MotoGP pada 18-20 Maret 2022 yang dihelat di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah. Basarnas dalam hal ini menerjunkan personel terbaik dan menyiagakan 2 unit helikopter, Minggu (20/3/2022)
Kegiatan balap motor (race) di Mandalika Lombok Tengah ini merupakan event internasional sehingga Basarnas mengambil bagian untuk menyukseskannya. Sebagai event balap motor dunia maka akan mengangkat olahraga sport dalam hal ini motor. Namun yang tidak kalah hebatnya adalah menaikkan muruah bangsa dan menarik wisatawan dari mancanegara untuk menyaksikannya.
“Ini bagi Basarnas adalah suatu event yang harus melibatkan diri sebab sebagai bagian dari pemerintah atau lembaga non departemen tentunya harus ikut hadir. Dan Basarnas merencanakan sejak pertama adanya kegiatan,” kata, Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfandi.
Ia mengatakan, hal pertama yang dilakukan Basarnas adalah pada gelaran WSBK November 2021 dengan mempelajari dan memberikan masukan kepada penyelenggara. Bahkan para personel dan helikopter siap siaga yang dinilai oleh ITDC dan Dorna Sport jika kinerjanya memuaskan.
“Kita tidak mengajukan kepada pihak Dorna sport agar kemampuan personil basarnas itu dipakai, bukan. Dari Kepala Kantor SAR Mataram menjelaskan bahwa rescuer kita mampu melakukan evakuasi medis seperti ini. Kemudian cara menangani medis korban atau kondisi yang emergency atau kedaruratan seperti ini,” imbuhnya.
Karenanya dalam MotoGP ini, Basarnas menyiagakan 2 unit helikopter yang juga disiagakan pada saat WSBK yang jumlahnya hanya 1 unit helikopter.
“Saya lihat ini sebuah kejutan Dorna atau panitia memilih kita. 22 personel kita yang menjadi marshalling track dan menjadi marshalling track ini ada pendidikan khusus dan ini memberikan kepercayaan sehingga Dorna terus terang sangat percaya terhadap kita. Jadi anggota kita, 22 personel tersebut hanya diberikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang marshaling track,” tegasnya.
Henri Alfandi mengungkapkan bahwa marshaling track ini juga diberikan pelatihan cara menolong orang, mengambil, mengangkat yang perlu diuji sehingga jika terjadi kecelakaan maka mereka yakin melakukan pertolongan.
“Ditambah lagi 20 orang personel menjadi tim marshal komunikasi. Dan ini adalah hal biasa bagi personel kita atau kru kita berkomunikasi tentang sesuatu, ke mana dia harus melaporkan sehingga hal itu tidak perlu dilatih. Dan alhamdulillah kita telah memenuhi persyaratan itu tanpa ada kendala,” ujarnya.
Seluruh pihak diharapkan agar berkontribusi positif dalam menyukseskan event MotoGP ini mengingat ini merupakan pertaruhan bagi bangsa Indonesia bukan hanya untuk wilayah Nusa Tenggara Barat.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Komentar