Kata Khabib Nurmagomedov: Jadi Petarung Mudah, tetapi Sulit Promotori MMA
BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov berbagi pemikiran mengenai perbedaan karier sebagai petarung dan promotor MMA.
Khabib Nurmagomedov mempunyai karier gemilang sebagai petarung MMA. Catatan 29-0 alias tak terkalahkan adalah buktinya.
Akan tetapi karier Khabib Nurmagomedov sebagai petarung MMA sudah selesai dengan menyatakan keputusan pensiun pada Oktober 2020 lalu.
Kendati sudah memutuskan pensiun bertarung, sosok berjuluk The Eagle itu masih mempunyai kesibukan lain yang masih berhubungan dengan MMA.
Nurmagomedov turut membantu melatih kolega-koleganya yang masih berkarier di MMA seperti Islam Makhachev salah satunya.
Selain mempunyai kegiatan melatih, Nurmagomedov juga disibukkan dengan mencari cuan dalam bidang bisnis.
Bisnis milik Nurmagomedov yang paling sering dibicarakan adalah mendirikan ajang pertarungan MMA, Eagle Fighting Championship atau disingkat Eagle FC.
Dalam konferensi pers untuk Eagle FC 48, Nurmagomedov ditanya mengenai tingkat kesulitan menjadi petarung, pelatih, dan promotor.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, pria Rusia itu mengatakan secara singkat tanpa disertai alasan.
"Menjadi petarung, saya kira itu lebih mudah karena Anda tidak perlu berbicara," tutur Nurmagomedov.
"Anda hanya bertarung dan melakukan pekerjaan itu saja."
"Lalu menjadi pelatih itu susah. Jadi promotor juga tidak mudah," tambahnya.
Sebagai promotor MMA, pria 33 tahun itu sudah mulai mencoba untuk membesarkan Eagle FC lebih terkenal di dunia.
Langkah yang dilakukan Nurmagomedov untuk membawa Eagle FC mendunia dengan cara melakukan tour dalam menggelar pertarungan di berbagai negara.
Setelah menyisiri di berbagai negara yang berada di Asia Timur, Nurmagomedov kali ini menggelar pertarungan di Amerika Serikat.
Tercatat sudah dua kali Eagle FC mengadakan pertarungan di Amerika Serikat yang dikenal sebagai pusatnya olahraga bela diri.
Selain itu, Nurmagomedov juga membuat gebrakan baru dalam memperkenalkan divisi baru di MMA.
Nurmagomedov memperkenalkan divisi baru dengan berat 165 pon atau 74,8 kg di Eagle FC. Kelas ringan super demikian menyebut divisi baru tersebut.
Penciptaan divisi tersebut ternyata memang keinginan mantan juara kelas ringan UFC itu.
"Ketika Anda sebagai promotor, ketika Anda mempunyai pertunjukkan, Anda bisa saja membuat keputusan seperti itu, itu mudah saja," ucap Nurmagomedov.
"Saya menyukai hal ini, seperti yang Anda ketahui."
"Ketika saya dulu menjadi petarung, ketika saya masih aktif bertarung, saya menyukai 165 pon."
"Itu seperti 135, 145, 155. Saya kira itu masuk akal. Banyak petarung kekecilan di 175 dan juga mereka tidak bisa membuat 155. Itu sebabnya, saya pikir 165 seperti keputusan yang baik," sambungnya.
Komentar