Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bali United Featured Liga 1 PT LIB Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    JPNN.com Bali : Suporter Dukung LIB, Sindir Koster dan Manajemen Bali United dengan Frasa Bikin Malu

    3 min read

     

    JPNN.com Bali : Suporter Dukung LIB, Sindir Koster dan Manajemen Bali United dengan Frasa Bikin Malu

    Selasa, 29 Maret 2022 – 11:51 WIB
    Suporter Dukung LIB, Sindir Koster dan Manajemen Bali United dengan Frasa Bikin Malu - JPNN.com Bali
    Aksi suporter Bali United dari Curvasud Basudew di tribun selatan Stadion Kapten Dipta, Gianyar, saat mendukung Serdadu Tridatu sebelum pandemi datang. (Curvasud Semeton Basudewa for JPNN.com)

    bali.jpnn.com, DENPASAR - Euforia Gubernur Bali Wayan Koster atas keberhasilan Bali United merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2021 kelewat batas.

    Pengumuman izin menghadirkan belasan ribu penonton pada laga pamungkas Bali United vs Persik Kediri di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Kamis (31/3) lusa terbukti hanya prank.

    Keputusan Gubernur Koster menggratiskan 15 ribu suporter Bali United lewat pengumuman resmi, Minggu (27/3) lalu, ditolak PT Liga Indonesia Baru (LIB).

    Tak hanya mendapat respons negatif berupa penolakan dari PT LIB, Koster juga menjadi sasaran kritik suporter setia Bali United, salah satunya Semeton Curvasud Basudewa.

    Kelompok suporter Bali United ini menyebut wacana menghadirkan belasan ribu penonton ke Stadion Dipta sebagai langkah memalukan.

    Bahkan, suporter yang berbasis di tribun selatan Stadion Dipta ini menolak fasilitas gratis tiket pertandingan yang sempat dilontarkan Gubernur Wayan Koster.

    "Walau gratis, Curvasud Basudewa tidak akan hadir, malu sama suporter klub lainnya," seru dedengkot Semeton Basudewa, Ketut "Anjelo" Santika.

    Kepada JPNN.com, Ketut Anjelo mengapresiasi dan mendukung penuh keputusan PT LIB yang tetap konsisten pada regulasi liga tanpa penonton untuk musim kompetisi 2021 ini.

    "Kami malah salut dengan keputusan PT LIB, dan kita semua harus mendukungnya," ujar Ketut Anjelo Santika lagi.

    ADVERTISING
    ADVERTISING

    Dirinya justru menyayangkan langkah Gubernur Wayan Koster dan manajemen Bali United yang secara resmi melayangkan permohonan ke PT LIB.

    Dalam permohonannya seperti diungkap PT LIB, Gubernur Koster meminta agar laga Bali United vs Persik Kediri dibolehkan dengan kehadiran 75 persen kapasitas penonton Stadion Dipta.

    "Polisi malah lebih tahu aturan sepak bola, kayak nggak tahu regulasi saja, kok sampai mohon-mohon izin, bikin malu saja," selorohnya.

    Sepanjang gelaran kompetisi musim 2021, imbuh Ketut Anjelo, Semeton Basudewa dan kelompok suporter Bali United lainnya sudah terbiasa menonton di rumah.

    "Sangat menyakitkan setahun tidak bisa ke stadion, tetapi bisa sedikit terobati dengan nobar (nonton bareng, red)," ucapnya.

    Terkait selebrasi menyambut gelar juara Bali United, Curvasud Basudewa sendiri memastikan akan menggelar Champions Party di markas Basudewa di Denpasar.

    "Kami sudah menyiapkan acara Champions Party di markas Basudewa, Hari Sabtu (2/4) nanti dari jam 15.00 WITA," tandas Ketut Anjelo Santika. (gie/JPNN)

    Tag
    Komentar
    Additional JS