Dirut Pertamina Bangga Produk UMKM NTB Mendunia di Ajang MotoGP Mandalika Halaman all - Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 18-20 Maret 2022, telah selesai. Gelaran internasional ini diyakini akan berdampak pada perekonomian nasional.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, mengapresiasi terlaksananya MotoGP Mandalika 2022 yang berjalan dengan baik. Terlebih antusias masyarakat tinggi dalam acara balapan ini, meski cuaca hujan deras sebelum pertandingan berlangsung.
"Kami merasa bangga dan senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan yang berjalan dengan baik dan sukses ini, meski tadi balapannya dalam cuaca hujan," ujar Nicke seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, ajang MotoGP di Mandalika tersebut berdampak pada kebangkitan ekonomi, khususnya untuk kawasan NTB. Salah satunya, kebangkitan bagi para pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Tentu dengan adanya kegiatan ini membuka peluang untuk para pegiat UMKM di NTB untuk bisa memasarkan produk mereka, bahkan bisa mendunia, dan tentu berdampak pada kebangkitan ekonomi kita," kata dia.
Ia menjelaskan, sejak 3 bulan lalu Pertamina sebagai sponsor utama ajang tersebut, telah menyiapkan UMKM binaan untuk hadir dalam event MotoGP Mandalika. Perseroan pun telah mengkurasi dan memilih sebanyak 50 UMKM untuk menyediakan kebutuhan pengunjung MotoGP Mandalika, terutama aneka makanan dan minuman.
"UMKM kami menyediakan aneka makanan dan minuman siap saji. Tak hanya itu, ada juga berbagai produk lokal seperti kopi, madu, kerajinan tangan dan juga tentunya souvenir khas Lombok yakni mutiara. Tentu ini jadi momen untuk UMKM di NTB bisa bangkit dan mendunia," ungkap Nicke.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga meyakini MotoGP di Mandalika akan memberikan dampak ekonomi. Setidaknya itu tercermin dari perputaran uang dalam penjualan tiket, akomodasi, tiket penerbangan, dan turunan-turunannya.
Menurut perkiraannya, MotoGP Mandalika 2022, akan menghasilkan pendapatan dana sekitar Rp 500 miliar. Target perolehan dana itu mengacu pada pengalaman penyelenggaraan World Superbike 2021 di Mandalika pada 19-21 November 2021.
Sandiaga pun mengeklaim, MotoGP di Mandalika mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal yang terdiri dari sekitar 300 tenaga kerja konstruksi, sekitar 3.600 tenaga kerja UMKM di sektor perdagangan dan homestay, serta sekitar 1.500 tenaga kerja di sektor transportasi dan logistik.
Kemudian, sekitar 900 orang tenaga kerja di sektor kuliner dan restoran, kurang lebih 5000 orang tenaga kerja di sektor akomodasi existing, serta sekitar 100 orang tenaga kerja di sektor eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya.
"MotoGP Mandalika ini kita harapkan bisa membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya dan kami meyakini bahwa ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ujar Sandiaga dalam rapat dengan Komisi X DPR, Rabu (16/3/2022).
Komentar