Dari Juara EURO 2020 sampai Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Mancini Kecewa Berat dengan Nasib Italia By BolaSport
Dari Juara EURO 2020 sampai Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Mancini Kecewa Berat dengan Nasib Italia
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, kecewa berat dengan nasib drastis timnya dari sukses menjuarai EURO 2020 ke gagal lolos Piala Dunia 2022.
Timnas Italia bertemu dengan timnas Makedonia Utara dalam laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Renzo Barbera, Kamis (24/3/2022) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB.
Datang dengan status juara EURO 2020, timnas Italia lebih diunggulkan ketimbang timnas Makedonia Utara.
Kemenangan atas timnas Makedonia Utara menjadi harga mati bagi timnas Italia untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Alih-alih meraih kemenangan, Gli Azzurri justru harus mengubur mimpi untuk mentas di ajang empat tahunan itu.
Pasukan Roberto Mancini terpaksa mengulang kegagalan pada masa lalu ketika tidak berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kali ini, kegagalan Italia disebabkan oleh gol larut Makedonia Utara lewat aksi Aleksandar Trajkovski.
Setelah mengontrol bola di antara para pemain Italia, Aleksandar Trajkovski melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Bola meluncur deras ke gawang Italia tanpa bisa diantisipasi kiper Gianluigi Donnarumma.
Skor 1-0 dengan keunggulan Makedonia Utara atas Italia pun bertahan hingga laga berakhir.
Selepas pertandingan, Roberto Mancini tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kegagalan yang dialami skuad asuhannya tersebut.
Mancini tak percaya nasib drastis dialami Italia setelah mereka menjuarai EURO 2020.
"Di level profesional, ini adalah kekecewaan terbesar dalam karier saya," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Terkadang hal-hal luar biasa terjadi dalam sepak bola dan kami tidak seharusnya berada di sini malam ini."
"Kami melakukan segalanya untuk menang, tetapi kemudian beberapa pertandingan berjalan seperti ini, sekarang bahkan sulit untuk dijelaskan."
"Kemenangan EURO 2020 memang pantas kami dapatkan karena kami bermain sangat baik, kemudian keberuntungan yang menyertai kami berubah menjadi kemalangan total."
"Ketika Anda kalah, Anda juga harus tahu bagaimana menderita. Pertandingan ini, kebobolan di menit ke-92, tampaknya telah diperuntukkan bagi kami."
"Tim ini memiliki pemain bagus dan saya minta maaf untuk mereka. Sekarang sulit untuk berbicara tentang bulan-bulan berikutnya, kekecewaannya besar, itu akan memakan waktu," ujarnya lagi.
Komentar