Chelsea Sudah Dihukum, Rangnick: Arsenal & Everton Juga Milik Oligarki Rusia | Goal - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Chelsea Sudah Dihukum, Rangnick: Arsenal & Everton Juga Milik Oligarki Rusia | Goal

Share This
Responsive Ads Here

 

Chelsea Sudah Dihukum, Rangnick: Arsenal & Everton Juga Milik Oligarki Rusia | Goal.com

Abdullah Segaf
1 jam yang lalu
Tidak seperti sesama manajer seperti Antonio Conte dan Jurgen Klopp yang menyampaikan dukungan pada Chelsea, Rangnick coba melangkah lebih jauh.
Artikel dilanjutkan di bawah ini

Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, menegaskan bahwa Chelsea bukan satu-satunya klub di Liga Primer Inggris yang dimiliki oligarki Rusia.

Pemerintah Inggris telah membekukan aset pemilik Chelsea, Roman Abramovich, menyusul hubungan dekatnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin alias orang yang mengotaki invasi ke Ukraina.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Meski begitu, Chelsea tetap diizinkan beroperasi dengan ‘lisensi khusus’, meski dengan sejumlah pembatasan ketat. The Blues tidak bisa merekrut pemain, memberikan kontrak baru kepada pemain dan staf, serta menjual merchandise juga tiket pertandingan.

GettyImages-814815346

"Jika Anda melihat keadaan yang lebih jelas, itu [perang] adalah tragedi kemanusiaan dan saya sangat sangat berharap mereka segera menemukan cara untuk berdamai," ucap Rangnick dalam sesi temu pers pralaga kontra Spurs, Jumat (11/3).

“Tapi, adakah yang bisa meramalkan apa yang akan terjadi dalam empat pekan mendatang?"

"Kita harus sangat berhati-hati untuk menyalahkan seseorang.”

“Tidak hanya di Chelsea, [tapi] juga Arsenal dan Everton yang di dalamnya ada saham kepemilikan oligarki Rusia.”

“[Chelsea] bukan satu-satunya klub,” tambahnya.

Ya, miliarder Rusia, Alisher Usmanov, memang sempat memiliki hubungan dengan Arsenal dan Everton. Namun, ia telah mengakhiri kemitraan dengan Arsenal pada 2018 dan dilaporkan menjual sahamnya senilai £550 juta.

Tiga tahun sebelumnya, pemilik Everton, Farhad Moshiri, meneken kontrak kerja sama dengan Usmanov, tepatnya pada Januari 2015. Kesepakatan mengizinkan perusahaan induk oligarki Rusia itu, USM, mengambil alih hak penamaan untuk kamp latihan The Toffees, Finch Farm.

Tapi awal bulan ini, Everton mengumumkan bahwa pihak klub telah memutus semua hubungan dengan Usmanov menyusul sanksi Uni Eropa yang menggambarkannya sebagai “Oligarki pro-Kremlin yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin".

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages