Berkah MotoGP Mandalika 2022, Kuliner Khas Lombok Sate Rembiga hingga Ayam Taliwang Jadi Primadona - Tribunlombok

 

Berkah MotoGP Mandalika 2022, Kuliner Khas Lombok Sate Rembiga hingga Ayam Taliwang Jadi Primadona - Tribunlombok.com

Senin, 21 Maret 2022 18:37

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH

Kemacetan di depan warung Sate Rembiga Sinnaseh Jalan dr Wahidin, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Jumat 18 Maret 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – MotoGP Mandalika yang berlangsung sejak Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022) membawa berkah bagi pengusaha kuliner khas Lombok.

Sate Rembiga dan Ayam Taliwang paling banyak diburu penonton MotoGP Mandalika 2022 yang berasal dari luar daerah.

Pantauan TribunLombok.com, Sate Rembiga Sinnaseh di Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram dipadati berbagai kendaraan roda empat.

Saking ramainya, pintu masuk warung Sate Rembiga Sinaseh tak lagi terlihat karena tertutup kendaraan yang parkir.

Setiap lahan kosong di sekitarnya dijadikan tempat parkir dadakan.

Alhasil, Jalan dr Wahidin itu menjadi macet.

Pukul 19.30 WITA, asap dari arang yang digunakan untuk memanggang sate daging dengan bumbu berwarna merah itu terus mengepul.

Sejalan dengan semakin banyaknya pesanan pengunjung yang telah memenuhi setiap kursi yang ada.

Kebanyakan pengunjung yang menikmati Sate Rembiga Sinnaseh baru pulang usai menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Sebab mereka datang menikmati sate khas Lombok itu masih menggunakan atribut MotoGP Mandalika seperti baju, topi, hingga gelang.

Tak hanya warung Sate Rembiga Sinnaseh, berkah MotoGP Mandalika jug adirasakan Warung Ayam Taliwang di Jalan Ade Irma Suryani, Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Di 3 hari penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu untuk bisa menikmati Ayam Taliwang ini.

Reservasi dilakukan untuk menghindari lonjakan pengunjung yang berpotensi membuat pelayanan tidak bisa diberikan secara prima.

Namun masih di ruas jalan yang sama, warung Ayam Taliwang lain harus kewalahan melayani pengunjung yang datang menggunakan sedan hingga bus.

Bahkan pengunjung terpaksa dibuat menunggu selama 2 jam untuk bisa menikmati Ayam Taliwang.

Sebelum pukul 22.00 WITA, semua menu makanan hingga minuman di warung taliwang itu ludes terjual.

(*)