Pelatih KKO SMAN 4 Surakarta Rianto Ardi Nugroho bersanding bersama pemain dari Solo yang sukses membawa Bhayangkara FC juara Piala Soeratin U-17.

RADARSOLO.ID – Bhayangkara FC keluar sebagai juara Piala Soeratin U-17 nasional 2022. Setelah di partai puncak menang atas PSJS Jakarta Selatan dengan skor akhir 3-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (28/3). Bhayangkara FC datang di turnamen ini sebagai wakil Jatim.

Tapi siapa sangka, di balik kesuksesan itu ada aroma Solo yang tak bisa dihilangkan. Kok bisa? Ya dari skuad yang ber-homebase di Mapolda Jawa Timur di Surabaya tersebut ada tujuh pemain asal Solo.

Tak tanggung-tanggung, mayoritas menduduki posisi inti alias masuk starter. Ketujuh pemain itu adalah Yedica Dhimas yang berposisi sebagai bek tengah, Daffa Habibullah (bek kiri), M. Ilham Athallah (bek kanan), Albi Fauzi (gelandang), Zacky Raditya (sayap kiri), dan Kaka Setia Budi (penyerang). Bahkan, Yedica Dhimas dipercaya sebagai kapten kesebelasan. Selain itu, Albi juga dinobatkan sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di turnamen ini

”Kami ikut bangga bahwa dari kesuksesan Bhayangkara U-17 juara Indonesia, ada anak-anak Solo,” ungkap Rianto Ardi Nugroho, pelatih KKO (Kelas Khusus Olahraga) SMAN 4 Surakarta.

Mantan kapten Persis Solo Junior tersebut mengakui bahwa awalnya memang ada kolaborasi antara KKO SMAN 4 Surakarta dengan Bhayangkara U-17. Hal ini tak terlalu mengagetkan, karena sebelumnya Bhayangkara yang terjun di Liga 1 memutuskan berhomebase di Kota Solo.

Sebelumnya jadi sempat ada uji coba antara KKO dengan Bhayangkara FC di Lapangan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kala itu anak asuhnya menang dengan skor 2-0. ”Pihak Bhayangkara kemudian meminta izin memakai pemain KKO SMAN 4 untuk Piala Suratin U-17,” ungkap Rianto yang juga kini menjadi asisten pelatih Timnas Pelajar Indonesia tersebut.

Rianto sendiri bersama orang tua siswa kemarin langsung menyaksikan babak final. Di antara orang tua siswa itu terdapat mantan wasit nasional Masudin, serta mantan pemain Persis Junior Eko. Mereka berangkat dengan mencarter minibus dan berangkat pagi hari menuju Kota Udang, julukan Sidoarjo. (nik)