All England: Tekuk 4 Ganda Terbaik, Bagas/Fikri Juara,12 Wakil Indonesia Raih Juara Sejak 1956 - Pos-kupang
All England: Tekuk 4 Ganda Terbaik, Bagas/Fikri Juara,12 Wakil Indonesia Raih Juara Sejak 1956 - Pos-kupang.com
POS-KUPANG.COM - Dominasi pasangan ganda putra di turnamen All England berlanjut tahun 2022 ini.
Hal itu terjadi setelah pasangan muda Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana merebut gelar juara ganda putra All England, Minggu 20 Maret 2022.
Mereka mengalahkan pasangan senior Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan, straight set 21-19 dan 21-13.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Sabtu (19/3/2022) petang waktu setempat atau Minggu (20/3/2022) dini hari WIB, memastikan laga all Indonesian final untuk nomor ganda putra All England 2022.
The Daddies, julukan Ahsan dan Hendra mengalahkan pasangan China, He Ji Ting dan Tan Qiang di semifinal All England 2022.
Keduanya menang dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-13. Satu tiket laga final nomor ganda putra All England 2022 sudah lebih dulu digenggam pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.
Di semifinal, Fikri dan Bagas memenangi duel dengan pasangan berjulukan The Minions, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.
All Indonesian final ke-10
Duel Ahsan/Hendra berhadapan dengan Fikri/Bagas merupakan partai all Indonesian final ke-10 di nomor ganda putra All England, sejak Indonesia mengikuti gelaran ini pada 1956.
Berikut ini daftar sembilan laga all Indonesian final untuk nomor ganda putra All England selain laga yang dimenangkan Fikri/Bagas atas Ahsan/Hendra pada All England 2022:
1973, Ade Chandra/Christian Hadinata berhadapan dengan Tjun Tjun/Johan Wahyudi, dengan gelar direbut Ade Chandra/Christian Hadinata.
1974, Tjun Tjun/Johan Wahyudi berhadapan dengan Ade Chandra/Christian Hadinata, dengan gelar untuk Tjun Tjun/Johan Wahyudi.
1975, Tjun Tjun/Johan Wahyudi berhadapan dengan Ade Chandra/Christian Hadinata, dengan gelar untuk Tjun Tjun/Johan Wahyudi.
1977, Tjun Tjun/Johan Wahyudi berhadapan dengan Ade Chandra/Christian Hadinata, dengan gelar untuk Tjun Tjun/Johan Wahyudi.
1978, Tjun Tjun/Johan Wahyudi berhadapan dengan Ade Chandra/Christian Hadinata, dengan gelar untuk Tjun Tjun/Johan Wahyudi.
1981, Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono berhadapan dengan Tjun Tjun/Johan Wahyudi, dimenangi Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono.
1994, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto berhadapan dengan Rexy Mainaky/Ricky Subagja, dimenangi Rudy Gunawan/Bambang Supriyanto.
1995, Rexy Mainaky/Ricky Subagja berhadapan dengan Antonius Budi Ariantho/Denny Kantono, dimenangi Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
2001, Tony Gunawan/Halim Heryanto berhadapan dengan Sigit Budianto/Candra Wijaya, dimenangi Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
22 gelar dari ganda putra
Dengan hasil di All England 2022, Indonesia telah mengoleksi 49 gelar juara, sejak keikutsertaannya di All England pada 1956.
Dari 49 gelar itu, 22 di antaranya dipersembahkan nomor ganda putra, yang didapat sejak 1972 sampai 2022.
Capaian gelar ganda putra All England dipersembahkan oleh 12 pasangan, termasuk Fikri dan Bagas yang mempersembahkan gelar ini di All England 2022.
Berikut ini daftar 12 pasangan ganda putra Indonesia peraih gelar juara All England dari masa ke masa, sejak 1972 hingga 2022:
Christian Hadinata/Ade Chandra - 2 gelar
Pasangan Christian Hadinata dan Ade Chandra membuka daftar perolehan gelar nomor ganda putra di All England bagi Indonesia pada 1972.
Mereka merebut kembali gelar juara ganda putra All England pada 1973.
Tjun Tjun/Johan Wahyudi - 6 gelar
Pasangan Tjun Tjun dan Johan Wahyudi masih menjadi pemegang gelar terbanyak Indonesia untuk nomor ganda putra All England.
Enam gelar mereka dapatkan pada 1974, 1975, 1977, 1978, 1979, dan 1980.
Selepas era Tjun Tjun dan Johan Wahyudi, pasangan Rudy Heryanto dan Hariamanto Kartono melanjutkan tradisi juara All England.
Mereka mempersembahkan gelar itu pada 1981 dan 1984.
Rudy Gunawan/Eddy Hartono - 1 gelar
Puasa gelar nomor ganda putra All England sejak terakhir didapat pada 1984, Indonesia baru mendapatkannya lagi pada 1992 lewat pasangan Rudy Gunawan dan Eddy Hartono.
Rudy Gunawan kembali mempersembahkan gelar nomor ganda putra All England pada 1994 tetapi kali ini berpasangan dengan Bambang Suprianto.
Ricky Subagja/Rexy Mainaki - 2 gelar
Berlanjut, tradisi gelar juara nomor ganda putra All England dipersembahkan oleh pasangan Ricky Subagja dan Rexy Mainaki berturut-turut pada All England 1995 dan 1996.
Candra Wijaya/Tony Gunawan - 1 gelar
Berjeda dua tahun, pasangan ganda putra Indonesia mempersembahkan lagi gelar juara All England pada 1999.
Kali ini oleh pasangan Candra Wijaya dan Tony Gunawan.
Tony Gunawan/Halim Haryanto - 1 gelar
Berpisah dengan Candra Wijaya, Tony Gunawan mempersembahkan lagi gelar ganda putra All England pada 2001. Kali ini bersama Halim Haryanto.
Candra Wijaya/Sigit Budiarto - 1 gelar
Candra Wijaya yang tak lagi berpasangan dengan Tony Gunawan juga kembali mempersembahkan gelar ganda putra All England. Berpasangan dengan Sigit Budiarto, gelar ini mereka persembahkan pada 2003.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan - 2 gelar
Indonesia puasa gelar ganda putra All England selama 10 tahun, hingga Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mempersembahkan kembali gelar ini pada 2014.
Sempat berganti pasangan lalu berpasangan kembali, Ahsan dan Hendra mempersembahkan lagi gelar ganda putra All England pada 2019, sekaligus gelar terakhir Indonesia di nomor ganda putra All England sebelum laga all Indonesian final di All England 2022.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo - 2 gelar
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo mempersembahkan gelar ganda putra All England untuk Indonesia pada 2017 dan 2018.
Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana - 1 gelar
Pasangan yang baru debut ke All England pada 2022 ini langsung merebut gelar juara nomor ganda putra All England 2022.
Deretan pemain papan atas mereka tekuk, termasuk pasangan nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang mereka taklukkan di babak semifinal.
Lawan mereka di babak final juga adalah pasangan nomor 2 dunia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Baik Marcus/Kevin maupun Ahsan/Hendra merupakan penggenggam dua gelar ganda putra All England. Mereka juga para pemain yang sudah mengharumkan nama Indonesia, baik di kejuaraan dunia maupun olimpiade.
Laga final yang tak dimenangkan
Nomor ganda putra Indonesia mencatatkan pula enam peluang lain untuk meraih gelar All England dari laga final yang tak dimenangkan.
Enam pasangan Indonesia menempati posisi runner up di luar partai all Indonesian final, yaitu pada 1963, 1971, 1987, 1989, 1998, dan 2020.
Ferry Sonneville dan Tan Joe Hok (1963)
Indra Gunawan dan Rudy Hartono (1971)
Bobby Ertanto dan Rudy Heryanto (1987)
Rudy Gunawan dan Eddy Hartono (1989)
Tony Gunawan dan Candra Wijaya (1998)
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (2020)
Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI
Komentar