Respons Benhur Tomi Mano Soal Persipura Jayapura WO Lawan Madura United - Halaman all
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Laga tunda Persipura Jayapura kontra Madura United kembali harus batal terlaksana, Senin (21/2/2022).
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menyatakan bahwa skuad Mutiara Hitam tidak siap menghadapi laga.
“Hasil rapid test, banyak sekali pemain kita yang positif covid-19,” kata BTM kepada awak media Tribun-Papua.com.
Selanjutnya, manajemen Persipura meminta agar laga tersebut ditunda kembali terlebih dahulu akibat kondisi di atas.
“Kita lagi berusaha menyurati PSSI untuk pertandingan ini dapat ditunda,”ujarnya.
Terakhir, Benhur yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu meminta dukungan pada seluruh elemen pecinta Mutiara Hitam.
“Mohon dukungannya dan doa restu seluruh Masyarakat Papua agar Persipura keluar dari zona degradasi,”katanya.
Sekadar diketahui, Persipura tidak terlihat hadir dalam laga yang berlangsung Stadion Kapten I Wayan Dipta, Denpasar, Bali.
Padahal Madura United sudah hadir dilapangan pada laga yang dijadwalkan berlangsung Pukul 22.30 WIT.
Wasit selaku pemimpin pertandingan akhirnya menghentikan laga tersebut.
“Persipura tidak datang, laga saya batalkan,” ujar Wasit Asep Yandis.
Hingga berita ini diturunkan, awak media Tribun-Papua.com masih menunggu kepastian terkait laga tersebut.
Di antaranya yakni Madura United menang Walk Over (WO) atau laga kembali harus tertunda.
Kata PT LIB
PT LIB menjelaskan kronologi saat Madura United dan Persipura gagal bertanding.
Laga Madura United melawan Persipura yang harusnya dilaksanakan tanggal 21 Februari akhirnya gagal digelar.
Padahal pemain tim Laskar Sape Kerrab sudah mulai masuk ke lapangan.
Di sisi Persipura tidak ada pemain yang datang.
Wasit sempat berunding dengan pemain Madura United dan mengatakan jika tim skuad Mutiara Hitam tidak datang.
Terkait ini, PT LIB akhirnya memberikan keterangan.
Melalui rilis yang diterima BolaSport.com pihak Persipura sebelumnya sempat mengirim surat kepada oparator liga.
Isinya meminta tes PCR pembanding terkait pemain yang terpapar covid-19.
Jika banyak pemain Persipura yang masih terpapar covid-19 dan untuk menjaga azas fairness maka mereka tidak bisa bertanding.
Persipura menjelaskan jika 6 pemain dan tiga official dinyatakan positif sesuai hasil tes PCR tanggal 20 Februari.
Sehingga, PT LIB dan Satgas Covid-19 melakukan tes ulang, Senin (21/2/2022).
Hasilnya, 21 pemain dan 7 official hasil tesnya negatif.
Enam pemain Persipura positif ditambah 1 official.
PT LIB menjelaskan jika pertandingan harusnya tetap bisa berlangsung karena jumlah pemain negatif lebih dari 14 pemain.
Pertandingan juga tetap bisa dilaksanakan karena sesuai aturan pasa 52 ayat 7 regulasi BRI Liga 1 2021-2022.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menilai kasus ini seperti saat laga Tira Persikabo vs Bali United.
Laga tersebut juga tetap bisa berjalan walaupun tim Tira Persikabo kehilangan banyak pemain.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid.
Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan."
“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion.
Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” kata Sudjarno dari rilis yang diterima BolaSport.com.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan semua pertandingan harus mengacu pada regulasi.
Sehingga masalah ini masih akan dibahas antara PT LIB dan PSSI.
“Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” jelasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar