Ragnar Oratmangoen Tersingkir, Shin Tae-yong Pilih Kevin Diks
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F0x20%3A1064x627%2F700x465%2Fphoto%2F2020%2F09%2F14%2F1763230338.jpg)
Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (8/2/2022).
Dalam keterangannya, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa Shin Tae-yong memilih Kevin Diks karena pemain berusia 25 tahun itu sudah oke untuk membela timnas Indonesia.
Perlu diketahui, Kevin Diks mempunyai darah Indonesia dari kakeknya.
Sebelumnya Kevin Diks menjadi salah satu dari empat pemain keturunan yang dibidik PSSI untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Dari keempat nama itu hanya Kevin Diks yang tidak memberikan respon ketika dihubungi oleh PSSI lewat salah satu agen.
Walhasil Shin Tae-yong tidak mau pusing dan meminta agen tersebut menghubungi Ragnar Oratmangoen untuk menggantikan Kevin Diks.
Seiring berjalannya waktu, Kevin Diks ternyata mengaku siap untuk membela tim Merah Putih.
Shin Tae-yong pun mendapatkan kabar itu dan memutuskan untuk memilih Kevin Diks ketimbang Ragnar Oratmangoen.
"Waktu itu respon dari Kevin Diks lambat entah karena sibuk bertanding atau apa."
"Terus Shin Tae-yong berpikir ya udah kalau tidak direspon lebih baik cari pemain lainnya yakni Ragnar Oratmangoen sesuai permintaan beliau."
"Lalu dua pekan lalu saya kembali bertanya ke Kevin Diks, dan dia bilang oke," ucap Hasani Abdulgani kepada BolaSporti.com.
Lanjut Hasani Abdulgani, setelah oke, ia langsung memberikan respon ke Shin Tae-yong.
Dengan tegas, pelatih asal Korea Selatan itu memilih untuk melanjutkan perbincangan dengan Kevin Diks.
"Saya tanya ke Shin Tae-yong ini bagaimana Kevin Diks dan pada akhirnya ia memilih Kevin Diks daripada Ragnar Oratmangoen," ucap Hasani Abdulgani.
Kata Hasani Abdulgani, untuk saat ini pihaknya tidak lagi melanjutkan proses dengan Ragnar Oratmangoen.
Sebab, dari awal hanya empat pemain keturunan yang diminta Shin Tae-yong untuk bergabung ke timnas Indonesia.
"Prinsipnya waktu itu kan kami patokannya empat pemain saja."
"Jadi waktu itu kalau Kevin Diks tidak mau ya kami pilih Ragnar Oramangoen."
"Kalau Kevin Diks merepon positif, maka Ragnar Oratmangoen harus kami geser dulu."
"Jadi sekarang target kami Kevin Diks dan Mees Hilgers," tutup Hasani Abdulgani.
Sampai saat ini baru Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah menyerahkan dokumen kepada PSSI.
Bahkan, dokumen kedua pemain itu sudah ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.
Sementara untuk Mees Hilgers dan Kevin Diks belum menyerahkan dokumen.
Agen Mees Hilgers dikabarkan akan menyerahkan dokumen itu Februari ini.
Komentar