BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, melakukan klarifikasi isu hambatan dalam proses naturaliasi Sandy Walsh serta Jordi Amat.

Seperti diketahui, Sandy Walsh dan Jordi Amat menjadi deretan pemain yang sedang gencar akan diajukan PSSI untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

PSSI mengajukan Sandy Walsh serta Jordi Amat dalam daftar pemain naturalisasi menjadi WNI itu diproyeksikan untuk dapat memperkuat timnas Indonesia.

Demi mewujudkan tersebut, PSSI sudah melampirkan dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Dokumen itu sah diberikan pada 26 Januari 2022.

"Banyak penggemar timnas tidak sabar menanti soal pemain turunan, khususnya Sandy Walsh dan Jordi Amat," tulis Hasani Abdulgani seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Rabu (26/1/2022).

"Alhamdulillah setelah kekurangan dokumen dilengkapi oleh mereka, tadi malam waktu Indonesia."

"Hari ini (26/1/2022) Ketua Umum PSSI langsung meminta tim legal PSSI mengirim berkas kedua pemain tersebut kepada Menpora."

"Mohon doa dan supportnya semoga berjalan lancar. Garuda di Dadaku. Believe!," tambah Hasani.

View this post on Instagram

Namun berjalannya waktu, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk menjadi WNI belum rampung.

Bahkan terbaru proses itu masih di tahap Kemenpora RI, padahal dokumen sudah dikirim sejak 26 Januari 2022.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, pun angkat suara.

Zainudin Amali menjelaskan proses naturalisasi Sandy Walsh serta Jordi Amat tertahan di Kemenpora karena masih ada administrasi yang belum selesai.

Amali pun meminta PSSI segera untuk keperluan adminstrasi Sandy dan Jordi.

Di sisi lain, Zainudin Amali menyambut baik rencana naturalisasi Sandy Walsh serta Jordia Amat.

Amali menilai Sandy dan Jordi masih dapat berkontribusi untuk timnas Indonesia cukup lama dalam beberapa tahun ke depan.

"Masih menunggu administrasi lengkap, administrasi harus disiapkan federasi kami menunggu saja," kata Zainudin Amali seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Antara News, 23 Februari 2022.

"Kita sudah rapatkan dan sudah didorong ke kementerian terkait ke Kemensesneg juga, biasanya di Kemenkumham yang sedikit lama karena mereka lebih detail dan teliti."

"Mereka (Jordi Amat dan Sandy Walsh) ada durasi bermain sekitar 8 tahun itu masih bisa," tambah Amali.

Di tengah polemik isu hambatan dalam proses naturalisasi Jody Amat serta Sandy Walsh, PSSI pun memberikan tanggapan.

Hasani Abdulgani selaku anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI) yang menyampaikan tanggapannya.

"Sebenarnya bukan dokumen (yang menjadi hambatan)," tulis Hasani Abdulgani seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya,

"Tetapi pertanyaan atau kajian mengapa harus ada pemain naturalisasi, bagaimana dengan aturan FIFA, dan lainnya yang dipertanyakan tim hukum Menpora kepada PSSI."

Mudah-mudahan dalam satu dan dua hari ke depan akan dikirimkan ke Menpora," tambah Hasani.

View this post on Instagram