Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pratama Arhan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Tokyo Verdy

    Pernah Sukses Meraih 25 Gelar, Inilah Klub Baru Pratama Arhan, Tokyo Verdy yang Belum Beranjak dari Liga 2 - GALAMEDIA

    6 min read

     

    Pernah Sukses Meraih 25 Gelar, Inilah Klub Baru Pratama Arhan, Tokyo Verdy yang Belum Beranjak dari Liga 2

    GALAMEDIA - Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia juga winger PSIS Semarang kini namanya melesat setelah penampilan gemilangnya di Piala AFF 2020.

    Ia bahkan sukses meraih gelar Pemain Muda Terbaik AFF 2020 sehingga harga pasarnya sekarang setara Rp 5,3 miliar.

    Berkat permainannya yang ciamik, pemain Timnas Indonesia asal Blora ini berhasil dilirik oleh Tokyo Verdy.

    Pratama Arhan dilepas oleh klubnya PSIS Semarang untuk mengembangkan karirnya di liga Jepang bersama Tokyo Verdy.

    Tokyo Verdy sendiri sudah kesengsem dengan Pratama Arhan sebelum Piala AFF 2020.

    Setelah resmi dipinang oleh tim liga dua Jepang, Tokyo Verdy, namanya kian banyak diperbincangkan publik.

    Dampak kepindahannya ke klub Tokyo Verdy adalah meningkatnya follower Instagram klub tersebut.

    Sempat jaya di masanya, klub yang dibela oleh Pratama Arhan ini dulunya bernama Yomiuri SC.

    Risyof Mario 16 Februari 2022, 21:44 WIB
    Pratama Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang dipastikan akan berkarir di kasta kedua Liga Jepang bersama klub asal ibu kota Tokyo Verdy /Dok. Instagram/@pratamaarhan8
    Pratama Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang dipastikan akan berkarir di kasta kedua Liga Jepang bersama klub asal ibu kota Tokyo Verdy /Dok. Instagram/@pratamaarhan8 /

    Nama tersebut diambil dari nama perusahaan surat kabar, yaitu Yomiuri Shimbun yang mendanai klub tersebut.

    Pada tahun 1993 saat kompetisi Liga Jepang atau J. League bergulir untuk pertama kalinya, dibuat peraturan baru yang membuat perusahaan harus menghilangkan identitas perusahaannya di klub yang mereka danai.

    Karena itu, Yomiuri SC berganti nama menjadi Verdy Kawasaki.

    Pada masa Verdy Kawasaki inilah, klub yang akan dibela Pratama Arhan ini menikmati masa jayanya di awal 90-an.

    Saat itu Verdy Kawasaki sukses menjuarai Liga Jepang pertama pada 1993 sesudah menang agregat 3-1 atas Kashima Antlers.

    Di era itu, Verdy Kawasaki diperkuat oleh pemain ternama seperti Kazuyoshi Miura alias King Kazu, Ruy Ramos, Nobuhiro Takeda, sampai Tsuyoshi Kitazawa, bahkan King Kazu sukses meraih gelar pemain terbaik.

    Taji Kawasaki Verdy di musim berikutnya masih lumayan kuat untuk mendominasi Liga Jepang.

    Pada J. League 1994, tim baru Pratama Arhan ini sekali lagi sukses menjadi yang terbaik.

    Namun sesudahnya, pamor Verdy Kawasaki pun mulai meredup dan ditinggalkan oleh para pendukung fanatiknya.

    Halaman:
    Risyof Mario 16 Februari 2022, 21:44 WIB
    Pratama Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang dipastikan akan berkarir di kasta kedua Liga Jepang bersama klub asal ibu kota Tokyo Verdy /Dok. Instagram/@pratamaarhan8
    Pratama Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang dipastikan akan berkarir di kasta kedua Liga Jepang bersama klub asal ibu kota Tokyo Verdy /Dok. Instagram/@pratamaarhan8 /

    Di Liga Jepang 1996, Verdy Kawasaki hanya sukses bercokol di peringkat 7 yang merupakan penampilan terburuk klub ini semenjak mengikuti liga profesional.

    Kondisi klub semakin parah akibat mundurnya pemain bintang, seperti King Kazu yang pernah dipinjamkan ke klub Italia, Genoa, di tahun 1994 akhirnya benar-benar meninggalkan klub Verdy Kawasaki dan pindah ke Dinamo Zagreb pada tahun 1999.

    Seiring namanya yang makin redup, akhirnya Verdy Kawasaki memindahkan basecamp-nya ke Tokyo dan namanya pun berganti menjadi Tokyo Verdy pada tahun 2001.

    Kemunduran yang dialami Tokyo Verdy tak terlepas dari kemunculan kekuatan baru yang ada di Prefektur Kanagawa, yakni Kawasaki Frontale serta duo Yokohama, Yokohama Flugel dan Yokohama Marinos.

    Akan tetapi kepindahan klub ini ke Tokyo juga memunculkan masalah baru karena di Tokyo sudah ada klub FC Tokyo sebagai klub pertama yang ada di ibu kota Jepang tersebut.

    Terlebih lagi, Verdy juga FC Tokyo, keduanya memakai Stadion Ajinomoto yang berada di Tokyo sebagai kandang mereka.

    Tokyo Verdy semakin terpuruk karena di Musim 2006 klub sepak bola Jepang ini terdegradasi ke J2 League.

    Selama berlaga di J2, Tokyo Verdy sempat diperkuat oleh Hulk pada 2007.

    Halaman:
    Risyof Mario 16 Februari 2022, 21:44 WIB
    Pratama Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang dipastikan akan berkarir di kasta kedua Liga Jepang bersama klub asal ibu kota Tokyo Verdy /Dok. Instagram/@pratamaarhan8
    Pratama Arhan menjadi pemain Timnas Indonesia yang dipastikan akan berkarir di kasta kedua Liga Jepang bersama klub asal ibu kota Tokyo Verdy /Dok. Instagram/@pratamaarhan8 /

    Pemain yang berasal dari Brasil itu menggila di J2 dengan mencetak 37 gol pada J.League 2 tahun 2007.

    Hulk pun sempat merasakan bermain di Liga Satu Jepang tahun 2008 bersama Tokyo Verdy sebelum akhirnya pada 2008 dia pindah ke FC Porto.

    Ditinggal Hulk, Tokyo Verdy lagi-lagi terdegradasi dan tidak pernah berhasil promosi ke Liga Satu sampai sekarang.

    Kini tugas berat menanti Pratama Arhan di Tokyo Verdy yang masih harus berjuang untuk bisa kembali ke Liga Satu dan mengembalikan masa kejayaannya dulu.***

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS