Pembalap MotoGP Keluyuran di Lombok, ITDC Berikan Reaksi
LOMBOK - Penerapan sistem bubble menuai pertanyaan dari berbagai kalangan. Ini disebabkan lantaran banyak pembalap MotoGP yang keluyuran untuk menikmati pemandangan di sekitar hotel tempat mereka menginap.
Aktivitas pembalap MotoGP yang keluyuran di luar lokasi bubble sempat menjadi bahan pembicaraan di media sosial lantaran adanya interaksi dengan warga lokal. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dari berbagai pihak mengingat segala aktivitas itu sudah menabrak aturan bubble.
Dalam aturan tersebut, para pembalap dan kru tim hanya diperbolehkan beraktivitas di tiga lokasi, yakni hotel, Sirkuit Mandalika dan tempat olahraga. Tapi janji untuk memberlakukan protokol kesehatan ketat hanya tinggal janji.
Toh, para pembalap MotoGP masih terlihat leluasa berkeliling di luar sistem bubble dan memamerkan aktivitas mereka melalui akun media sosial pribadinya. Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akhirnya memberikan penjelasan.
Direktur ITDC, Abdulbar M Mansoer, mengatakan para pembalap yang berjalan-jalan di luar lokasi bubble sudah dalam pengawasan ketat. Tak hanya itu, dia mengklaim para pembalap dan kru sudah menjalani tes usap dan hasilnya negatif Covid-19.
Atas dasar itu, para pembalap dan kru bisa beraktivitas di luar lokasi bubble. “Jadi, kalau yang dilihat kemarin itu (Jalan-jalan) mereka sudah ada yang mengawasi. Mereka hanya boleh tempat olahraga, hotel dan sirkuit. Dan kalau ada yang berinteraksi itu sudah dalam pengawasan kita,” kata Abdulbar kepada media di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
“Alhamdulillah kemarin (semua pembalap dan kru) di tes PCR dan hasilnya negatif,” pungkasnya.
Sementara itu, tes MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung selama tiga hari. Tes tersebut akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 11-13 Februari 2022 mendatang.
Komentar