Ngebet Main di Luar Negeri, Hanis Saghara Ngaku Siap Bela Klub Mana pun By Okezone
Ngebet Main di Luar Negeri, Hanis Saghara Ngaku Siap Bela Klub Mana pun
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Fcontent%2F2022%2F02%2F07%2F51%2F2543247%2Fngebet-main-di-luar-negeri-hanis-saghara-ngaku-siap-bela-klub-mana-pun-8aqir7h5E4.jpg)
BALI - Penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Hanis Saghara mengaku memiliki impian bermain di luar negeri. Menurut pemain Persikabo 1973 itu, bermain di luar Indonsia bisa meningkatkan level permainannya dan untuk bisa mewujudkan itu semua, Hanis mengaku rela bergabung dengan tim mana pun asal di luar Indonesia.
Hanis adalah salah satu pemain yang diikutsertakan dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 silam. Pemain berusia 22 tahun itu tampil sebanyak empa kali di Singapura, namun dirinya gagal mencetak satupun gol.
Hanis kemudian kembali dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday. Mantan pemain Bali United dan PSMS Medan itu tampil selama 45 menit pada laga pertama menghadapi Timor Leste 27 Januari 2022 silam.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2021%2F11%2F09%2F8mz8w1knff9p264tylox_20883.jpg)
Hanis pun kembali dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23. Dirinya saat ini pun tengah menjalani pemusatan latihan.
Di sela-sela pemusatan latihan, Hanis mengatakan bahwa dirinya sangat ingin berkarier di luar negeri untuk meningkatkan level permainan. Dirinya mengaku tidak akan menolak jika mendapat tawaran dari klub luar negeri.
Hanis tidak mempermasalahkan klub dari negara mana yang hendak mengontraknya. Hanis tetap akan menerima tawaran dari klub manapun untuk mengembangkan permainannya.
“Pastinya saya sangat ingin bermain di luar negeri, karena itu kesempatan. Jadi seumpama ada tawaran, saya akan ambil terlepas itu di mana,” kata Hanis dikutip dari Youtube PSSI, Senin (7/2/2022).
Kendati demikian, Hanis sadar bahwa dilirik klub luar negeri membutuhkan sikap profesionalitas yang tinggi. Dirinya pun berambisi untuk terus konsisten menampilkan permainan terbaik agar bisa dibidik klub luar negeri.
“Harus konsisten, itu sangat susah, dimanapun kita harus konsisten, menurut saya itu susah sekali,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, publik sepak bola Asia Tenggara diramaikan dengan isu perihal karier pemain di luar negeri. Kompetisi sepak bola di Asia Tenggara yang masih kalah kualitas dengan kompetisi di Jepang, Korea Selatan dan Eropa dinilai menjadi alasan utama mengapa pemain harus menimba ilmu di negara maju.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2018%2F09%2F10%2F2lartlnuo92h8vcwgckj_15388.jpg)
Saat ini, Indonesia sudah menyumbang pemain untuk klub luar negeri. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sama-sama tengah membela klub Liga Slowakia, FK Senica. Sementara Asnawi Mangkualam membela klub divisi dua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners.
Tak hanya Indonesia, Thailand dan Singapura juga memiliki pemain yang berkarier di luar negeri. Pemain Timnas Singapura, Irfan Fandi kini membela klub Thailand, BG Pathum, sementara Chanathip Songkrasin membela klub Liga Jepang, Kawasaki Frontale.
Tentu bermain di luar negeri akan memberikan pengalaman yang baru dan pasti berbeda bila dibandinhkan dengan berkarier di Liga 1 Indonesia. Tak heran jika Hanis pada akhirnya tertarik mencoba peruntungan di luar negeri agar kemampuannya semakin terasah.