MotoGP Indonesia: Target Nilai Tambah di Tengah Pertaruhan Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menargetkan adanya nilai tambah dari penyelenggaraan ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika itu dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 atau dua pekan setelah seri pertama di Qatar.
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Rangkaian MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika menjadi seri kedua dalam kalender Kejuaraan Dunia musim 2022.
Sebelum menggelar balapan, Sirkuit Mandalika juga akan dipakai sebagai venue tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari mendatang.
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022: Kans Marc Marquez Jajal Sirkuit Mandalika
Saat ini, rangkaian tes pramusim MotoGP 2022 telah sampai di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan akan berlangsung mulai 5 sampai 6 Februari.
Menjelang tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Bambang Soesatyo selaku Ketua IMI mengatakan bahwa pergelaran MotoGP Indonesia adalah sebuah pertaruhan.
Setiap pihak terkait yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan MotoGP Indonesia telah mengambl pertaruhan tersebut.
Kini, di balik pertaruhan itu, Bambang Soesatyo ingin Indonesia mendapat nilai tambah dari penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Dijamin Tidak Akan Alami Kebanjiran Lagi
Bambang Soesatyo menargetkan, MotoGP Indonesia bisa disaksikan oleh miliaran penduduk dunia. Dia percaya diri karena Sirkuit Mandalika akan menawarkan keindahan di samping keseruan balapan yang diikuti oleh para pebalap kenamaan.
"Tentu, kami ingin mendapatkan nilai tambah untuk acara kali ini sekaligus pertaruhan," kata Bambang Soesatyo, Rabu (2/2/2022), dikutip dari Antara News.
"Target kami adalah miliaran penduduk dunia menyaksikan keindahan Mandalika. Dari situ kami berharap orang datang ke Indonesia," ujar Bambang Soesatyo.
Selain itu, Bambang Soesatyo berharap MotoGP Indonesia bisa memantik munculnya pebalalap-pebalap muda di Tanah Air.
Baca juga: MotoGP Indonesia Akan Terapkan Sistem Travel Bubble, Begini Skemanya
Lihat Foto
Dok. AHM
Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji, bersama duo Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Pol Espargaro, di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (19/9/2021)
Para pebalap muda itu kemudian diharapkan bisa meroket hingga menembus kelas utama MotoGP.
"Lalu, yang diharapkan dari MotoGP ini tentu agar pebalap-pebalap Indonesia bisa mengikuti (kelas utama) pada masa depan," tutur Bambang Soesatyo.
Salah satu pebalap muda yang tampil pada kejuaraan dunia musim 2022 ialah Mario Suryo Aji.
Mario Suryo Aji akan mentas di kelas Moto3 bersama Honda Team Asia (HTA). Tak sendiri, dia berpartner dengan pebalap asal Jepang, Taiyo Furusato.
Baca juga: Jadi Rekan Setim Juara ATC di Moto3 2022, Mario Suryo Aji Bicara soal Rivalitas
Sebelum mendapat kesempatan mengarungi musim penuh Moto3 2022, Mario Suryo Aji telah merampungkan ajang balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021 di Eropa.
Pada kejuaraan dunia musim lalu, Mario Suryo Aji sejatinya sempat mendapat jatah wildcard, tetapi dia mengalami cedera sehingga kehilangan kesempatan emas tersebut.
Kini, pebalap kelahiran Magetan, Jawa Timur, itu telah mendapat kontrak untuk mengarungi satu musim penuh.
Dia berjanji akan terus belajar demi menembus kelas utama MotoGP.
"Target Mario tidak hanya berlaga di Moto3, tetapi juga di kejuaraan MotoGP," kata pebalap berusia 17 tahun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar