Menurut Zainudin Amali, dokumen untuk keperluan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia tersebut sudah diterima Kemenpora sejak 26 Januari 2022.

Namun, Zainudin Amali menyebut ada sejumlah dokumen yang masih perlu dilengkapi agar bisa segera diproses di kementerian terkait.

"Saya menunggu karena katanya masih ada yang harus dilengkapi administrasinya dan sekarang sedang disiapkan federasi (PSSI)," kata Menpora Zainudin Amali, dikutip dari Antara News, Selasa (22/2/2022).

Setelah semua berkas lengkap, Zainudin Amali bisa menjamin bahwa proses di Kemenpora tidak akan lama.

Baca juga: Segera Gabung Skuad Garuda, Sandy Walsh Sudah Belajar Bahasa Indonesia

Namun, ketika dokumen sudah sampai di Kemenkumham, Zainudin Amali menyebut proses naturalisasi mungkin akan memakan banyak waktu karena butuh ketelitian.

"Nanti yang butuh waktu itu di Kementerian Hukum dan HAM karena ada alurnya dan memang harus dilakukan dengan teliti," ucap Amali.

"Tapi semua tergantung kecepatan administrasi," kata Zainudin Amali menambahkan.

Sandy Walsh dan Jordi Amat adalah dua pemain keturunan Indonesia yang diajukan Shin Tae-yong (STY) untuk dinaturalisasi.

Sandy Walsh (26 tahun) adalah pemain yang biasa memainkan peran sebagai bek kanan. Saat ini, dia membela klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen.

Baca juga: 5 Tahun Menanti, Sandy Walsh Tak Sabar Segera Bela Timnas Indonesia

Sang pemain memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek sang ibu.

Sementara itu, Jordi Amat (29) adalah bek tengah klub pesaing Jordi Amat di Liga Belgia, KAS Eupen.

Mantan pemain klub Liga Inggris Swansea City itu memiliki darah Indonesia dari neneknya.

Zainudin Amali sepakat dengan pilihan pemain yang diajukan untuk di naturalisasi dan sejalan dengan STY bahwa tidak bisa sembarangan dalam menaturalisasi atlet.

"Pelatih menyampaikan kepada saya bahwa dia tak mau sekadar menaturalisasi pemain, padahal kualitasnya tidak bagus," kata Amali.

Baca juga: Proses Naturalisasi Jordi Amat Segera Tuntas, Media Spanyol Beri Sorotan

"Jadi mudah-mudahan pemain junior bisa terpacu dengan kehadiran pemain naturalisasi di tim nasional," imbuhnya.

Sementara itu, PSSI menargetkan para pemain naturalisasi dapat membela timnas Indonesia pada Piala AFF yang rencananya digelar pada akhir tahun 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.