BOLASPORT.COM – Manchester United imbang lagi, dua faktor ini disorot Ralf Rangnick selaku pelatih interim.

Manchester United kembali menuai hasil imbang di Liga Inggris 2021-2022.

Dalam pertandingan pekan ke-25 melawan Southampton di Old Trafford, Sabtu (12/2/2022), Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1.

Hasil ini membuat Setan Merah belum mampu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Sebelumnya, pada putaran keempat Piala FA, Manchester United ditahan imbang oleh Middlesbrough di waktu normal dan babak tambahan waktu, sebelum keok pada babak adu penalti.

Di Liga Inggris, mereka ditahan imbang Burnley dan yang terbaru hanya berbagi poin dengan Southampton.

Hasil yang tidak memuaskan dalam tiga pertandingan terakhir disorot oleh Ralf Rangnick.

Pelatih asal Jerman tersebut menilai ada 2 faktor yang membuat performa Manchester United belum maksimal.

Pertama, pergantian pelatih di tengah musim membuat Manchester United tak bisa menerapakan permainan pressing yang menjadi ciri khasnya.

''Sejujurnya, saya tidak tahu apakah kami cukup fit untuk bermain seperti itu (pressing) karena, seperti yang Anda katakan, saya datang di tengah musim,” Ujar Ralf Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Independent.

Kedua, Ralf Rangnick menyoroti fisik pemain Manchester United.

Menurut Rangnick, pemain Manchester United harus menyeimbangkan antara fisik dan teknik.

''Seperti yang saya katakan, para pemain yang kami miliki adalah pemain yang berteknik. Mereka lebih suka bermain sepak bola yang mengutamakan teknik, tetapi di Premier League tidak peduli melawan tim mana, terlebih lagi melawan tim seperti Southampton. Anda tidak dapat memenangkan pertandingan hanya dengan cara teknis. Anda juga harus menunjukkan fisik,” ujar Rangnick menambahkan.

Hasil imbang dengan Southampton membuat Manchester United masih tertahan di peringkat ke-5 klasemen, selisih 1 poin dari West Ham United di peringkat ke-4.

Peluang Manchester United untuk meraih gelar Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions akan tambah berat jika di pertandingan selanjutnya tidak menunjukkan performa yang bagus.