Legenda Manchester United Ini Pastikan Akan Memboikot Piala Dunia 2022, Kenapa? - Bola.net
Advertisement
- 72
- SHARES
Bola.net - Legenda Manchester United, Eric Cantona menegaskan bahwa dirinya tak akan menyaksikan gelaran akbar Piala Dunia 2022 pada November hingga Desember mendatang.
Advertisement
Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 memang sarat kontroversi. Ratusan pekerja migran disinyalir tewas dalam proses pembangungan stadion.
Penyebab tewasnya para pekerja migran ini kabarnya adalah karena mereka dipaksa untuk terus bekerja dalam durasi sangat lama di bawah panasnya sinar matahari yang bisa menembus 40 derajat celcius.
Advertisement
Penegasan Eric Cantona

Berbicara kepada Daily Mail, Cantona menyebut bahwa ia tak peduli dengan Piala Dunia 2022 ini karena digelar di Qatar yang bukan negara sepak bola.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli dengan Piala Dunia berikutnya, yang bagi saya bukan Piala Dunia yang sebenarnya. Dalam beberapa dekade terakhir, Anda memiliki banyak acara seperti Olimpiade atau Piala Dunia di negara-negara yang sedang berkembang - seperti di Rusia atau China," ujar Cantona.
“Tapi Qatar – ini bukan negara sepakbola. Saya tidak menentang gagasan menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara di mana ada kemungkinan untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola, seperti di Afrika Selatan atau Amerika Serikat pada tahun 90-an,"
'Sepak bola adalah olahraga feminin paling populer di Amerika Serikat, ada banyak imigrasi Amerika Selatan, dan potensi besar untuk olahraga ini berkembang,"
Cuma Karena Uang Semata
Bagi Cantona, pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 cuma karena faktor uang. Fakta bahwa banyak pekerja migran yang harus kehilangan nyawa pun semakin menambah tekad Cantona untuk tak menonton Piala Dunia 2022 nanti.
"Faktanya, sekarang di Amerika Serikat, olahraga yang paling banyak disaksikan orang adalah sepak bola. Tapi di Qatar, sebenarnya tidak ada potensi seperti itu. Tidak ada apa-apa. Saya rasa ini hanya tentang uang," tutur Cantona.
"Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan. Dan ribuan orang meninggal. Namun kita akan merayakan Piala Dunia ini."
"Secara pribadi, saya tidak akan menontonnya. Saya mengerti sepak bola adalah bisnis. Tapi saya pikir itu adalah satu-satunya tempat di mana setiap orang bisa memiliki kesempatan."
Sumber: Daily Mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar