Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jakarta International Stadium Jakpro

    Jakpro Sebut Akan Ada Seleksi Warga yang Tinggal di Kampung Susun Bayam By Kompas

    2 min read

     

    Jakpro Sebut Akan Ada Seleksi Warga yang Tinggal di Kampung Susun Bayam

    By
    Kompas Cyber Media 1999
    megapolitan.kompas.com
    2 min
    KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
    KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari

    JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Arry Wibowo mengatakan, nantinya Kampung Susun Bayam juga bisa ditempati warga yang tidak terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

    Namun, akan diterapkan seleksi terhadap warga yang hendak tinggal di kampung susun tersebut.

    Arry mengatakan, ada mekanisme lanjutan mengenai ketentuan soal kriteria warga yang berhak menghuni kampung susun.

    Ia mengaku belum bisa menyampaikan secara detail mengenai mekanisme penentuannya sebab hal itu masih dibahas.

    "Kita kan sudah lama ya koordinasi, artinya terkait ini ya baik itu di forum Balai Kota maupun di tingkat wilayah untuk menentukan atau mekanisme seperti apa, memang masih dalam pembahasan," ucap dia.

    Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyoroti soal rencana itu. Menurut dia, pembangunan kampung susun akan percuma jika tidak diperuntukkan bagi warga Kampung Bayam yang terdampak proyek JIS.

    "Kalau ujung-ujungnya Kampung Susun Bayam untuk para pekerja pendukung JIS buat apa dilakukan CAP. Itu namanya menipu, membohongi publik," kata Prasetio, melalui keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).

    CAP yakni Community Action Plan (CAP) yang dilakukan sebelum pemerintah membangun sebuah fasilitas. Melalui CAP, pemerintah meminta masukan dari warga terkait proyek yang akan dibangun.

    "Bilang saja dari awal warga Kampung Bayam digusur. Ganti juga istilah Kampung Susun Bayam," ujar dia.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS