Dampak Invasi Rusia ke Ukraina buat Piala Dunia 2022
Invasi Rusia ke Ukraina juga berdampak ke ranah sepakbola. Salah satunya buat gelaran Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar.
Eskalasi agresi militer Rusia ke Ukraina, sampai akhirnya kini melakukan invasi skala besar, turut mengundang diskusi di dunia sepakbola. Salah satunya adalah menyoal final Liga Champions.
Saat ini partai puncak Liga Champions 2021/2022 akan digelar di St. Petersburg, Rusia. Namun, dalam beberapa waktu terakhir UEFA dikabarkan mulai membuka pembicaraan untuk memindahkannya ke negara lain.
Dampak invasi Rusia ke Ukraina untuk sepakbola bukan cuma ada di ajang Liga Champions. Ada pula kaitannya ke gelaran Piala Dunia 2022.
Sejumlah negara masih harus menjalani laga-laga playoff untuk bisa meraih satu tiket ke pesta sepakbola sedunia di Qatar pada akhir tahun ini. Termasuk Rusia dan Ukraina.
SI.com menyebut, Polandia dijadwalkan untuk menyambangi Rusia untuk partai playoff Piala Dunia 2022 pada 24 Maret. Tapi sejauh ini Polandia masih menunggu kejelasan apakah laga lanjut terus dan di mana lokasi pertandingannya nanti.
Menteri Olahraga Polandia Kamil Bortniczuk, yang mengkhawatirkan keselamatan para pemain timnasnya, sudah minta agar pertandingan digelar di luar Rusia. "Saya percaya dalam situasi ini atlet Polandia jangan dulu ke Rusia," katanya di siaran radio setempat.
Jika kemudian Rusia bisa mengalahkan Polandia, ada pertanyaan serupa untuk laga playoff berikutnya. Itu lantaran Rusia/Polandia sudah dijadwalkan menjadi tuan rumah untuk laga penentu lawan Swedia/Republik Ceko tanggal 29 Maret.
Ukraina sendiri juga masih berjuang untuk lolos dari fase playoff yang sama dengan Rusia. Tentu saja ada kemungkinan kedua negara sama-sama lolos ke Piala Dunia 2022 dan bahkan berkesempatan jumpa pada satu titik di ajang tersebut.
Apakah sebelum ini sudah pernah ada kejadian negara yang terlibat perang aktif sama-sama main di sebuah Piala Dunia?
Jawabannya, ya.
Dalam catatan SI.com, hal itu terjadi di gelaran Piala Dunia 1982. Gelaran itu hadir di akhir Perang Falklands (Malvinas). Ada Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara (Britania) dan Argentina yang tampil pada saat itu.
(krs/mrp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar