Bola.com, Denpasar - Meski hanya meriah hasil imbang 1-1 di matchday 23 BRI Liga 1 lawan Persija Jakarta, manajemen Arema FC tak terlalu kecewa.

Mereka justru berupaya memacu kembali semangat Ahmad Alfarizi dkk.untuk lebih garang untuk laga selanjutnya. Caranya, Manajer ad Interim Arema, Ali Rifki memberikan hadiah kejutan untuk semua anggota tim yang sedang menjalani laga di Bali.

Mulai pemain, pelatih hingga staf tim dapat hadiah jam tangan G-Shock yang dibanderol jutaan rupiah. Ini merupakan hadiah dari kantong pribadi Ali Rifki.

“Semua yang ikut ke Bali berjumlah 48 orang. Saya kasih masing-masing jam teangan. Ini bentuk apresiasi, untuk kesekian kalinya. Karena kecintaan saya pada pemain dan official dan semuanya,” katanya.

Kenapa Ali Rifki memberi jam tangan? Ternyata ada alasan khusus. Dia ingin pemain Arema FC konsisten tepat waktu.

“Harapannya mereka lebih on time. Tepat waktu karena lihat jam di tangan. Hehe. Tapi harapan utamanya juara. Penting itu,” sambungya.

Perjuangan Belum Usai

Hadiah ini membuat pemain Arema FC semringah. Mereka seperti melupakan kekecewaan setelah bermain imbang. Padahal Persija tampil tanpa sejumlah pemain inti karena COVID-19, di antaranya Anditany Ardhiyasa dan Makan Konate. Namun, Arema tak bisa memanfaatkan itu dan hanya meraih hasil imbang 1-1.

Kini posisi puncak klasemen sudah direbut Bhayangkara FC. Namun hal ini tak jadi masalah besar. Ali Rifki yakin anak buahnya bisa meraihnya lagi di laga-laga selanjutnya.

“Siapapun lawannya, tim kami lebih baik,” katanya dengan percaya diri.

Baca Juga

Biasa Beri Barang Mahal

Manajer ad Interim Arema, Ali Rifki sering mendampingi tim dan memberikan hadiah dari kantong pribadinya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Musim ini, pemain Arema sudah beberapa kali dimanjakan dengan hadiah barang mahal. Sebelum jam tangan, mereka sempat dapat sepatu Nike Jordan dan Iphone 13. Hadiah yang membuat pemain Arema sangat senang. Hadiah itu langsung dari kantong pribadi Ali Rifki dan Presiden Arema, Gilang Widya Pramana.

Bisa jadi kedepan akan ada hadiah-hadiah lagi yang diberikan dua pengusaha muda tersebut. Tentunya itu jadi pelecut semangat agar mereka berjuang lebih keras di lapangan. Selain itu, pemain juga lebih nyaman dan loyal membela Singo Edan. 

4 dari 4 halaman