Bagaimana Nasib Shaktar Donetsk? Terkatung-Katung Imbas Konflik Rusia Vs Ukraina | Goal - Arenanews

Post Top Ad

demo-image

Bagaimana Nasib Shaktar Donetsk? Terkatung-Katung Imbas Konflik Rusia Vs Ukraina | Goal

Share This
Responsive Ads Here

 

Bagaimana Nasib Shaktar Donetsk? Terkatung-Katung Imbas Konflik Rusia Vs Ukraina | Goal.com

Eric Noveanto
2 jam yang lalu
Shakhtar Donetsk, raksasa Ukraina dan langganan Liga Champions, adalah klub yang terletak di wilayah konflik dengan Rusia.
Artikel dilanjutkan di bawah ini

Situasi di Ukraina terus mendominasi siklus berita global karena publik di seluruh dunia semakin khawatir tentang peningkatan kekuatan militer Rusia di tengah konflik kedua negara tersebut.

Konflik tersebut memiliki implikasi yang jauh melampaui politik dan telah menimbulkan keraguan tentang apa yang akan terjadi di masa depan bagi salah satu klub besar Eropa, Shakhtar Donetsk.

Shakhtar Donetsk merupakan bagian tak terpisahkan dari Liga Primer Ukraina, di mana mereka telah 13 kali menjadi juara, dan merupakan tim yang langganan lolos ke Liga Champions selama dua dekade terakhir.

Klub tersebut berlokasi di kota Donetsk, yang merupakan salah satu dari dua wilayah timur Ukraina yang saat ini dikuasai oleh kelompok separatis pro-Rusia.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Di mana Shakhtar Donetsk sekarang bermain?

Donbass Arena adalah kandang resmi Shakhtar Donetsk tetapi mereka tidak pernah lagi bermain di sana sejak Mei 2014.

Stadion berkapasitas 52.000 penonton, yang dibuka pada Agustus 2009 dan pernah menjadi tuan rumah pertandingan euro 2012, saat ini tidak digunakan oleh Shakhtar dan klub mana pun karena konflik berkepanjangan yang terjadi di Ukraina timur.

d1505602071ed6c5b8fb94265cedb733a1d51491

Dari 2014 hingga 2016, Shakhtar memainkan pertandingan kandang mereka di Arena Lviv kemudian pindah ke Metalist Stadium, yang merupakan kandang Kharkiv FC.

Shakhtar juga sempat menggunakan Olimpiyskiy National Stadium, yang dihuni oleh Dynamo Kiev sejak Mei 2020 sebagai markas mereka.

Kiev, ibukota Ukraina, sekarang juga menjadi pusat administratif klub dan dan juga lokasi di mana Shakhtar menggelar pemusatan latihan setelah terusir dari Donetsk.

Donbas Arena tak luput menjadi korban konflik, beberapa bagian stadion tersebut hancur pada 2014 setelah Shakhtar terpaksa mengungsi dari sana namun secara bertahap diperbaiki.

Kapan Shakhtar Donetsk bermain selanjutnya?

Liga Primer Ukraina akan dilanjutkan setelah liburan musim dingin meski pun ketegangan militer meningkat selama beberapa pekan terakhir.

Kompetisi kasta tertinggi Ukraina tersebut akan dilanjutkan pada hari Jumat, 25 Februari setelah jeda selama dua bulan.

7ab96bf6e6db921526f9191e9ddf6b97557af730

Shakhtar Donetsk telah memainkan beberapa pertandingan persahabatan selama delapan minggu terakhir, di antaranya melawan FC Astana dari Kazakhstan dan MTK Budapest dari Hongaria.

Pertandingan kompetitif terakhir mereka adalah kemenangan tandang 2-1 atas FC Oleksandriya pada 11 Desember.

Sabtu ini, 26 Februari, mereka kembali beraksi di liga dengan laga tandang melawan FC Metalist 1925 Kharkiv.

Apakah Shakhtar Donetsk berlokasi di Ukraina atau Rusia?

Shakhtar Donetsk secara resmi terletak di Ukraina. Mereka memainkan semua pertandingan kandang mereka di negara tersebut dan mewakili Ukraina di kancah Eropa.

Stadion yang menjadi markas resmi mereka, Donbass Arena, terletak di tanah yang menjadi pusat konflik berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak 2014.

goal---image-w-crest--41e9a957-652e-4a89-b81f-c0f18e58a468

Senin (21/2), presiden Rusia, Vladimir Putin secara resmi mengklaim dua wilayah Ukraina timur yang saat ini dikuasai oleh kelompok separatis pro-Rusia sebagai negara merdeka atau independen.

Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang masing-masing memproklamirkan diri, mengajukan permohonan langsung kepada Putin di mana mereka meminta bantuan militer karena situasi di daerah tersebut menjadi semakin kritis dan sang pemimpin Rusia itu lantas memberi tahu dewan keamanannya untuk serius mempertimbangkan banding.

Pengakuan Putin atas kedua wilayah tersebut sebagai negara merdeka adalah dalih untuk mengirim pasukan Rusia melintasi perbatasan dan semakin memperpanjang konflik antara Rusia dan Ukraina.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages