Akibat Tindakan Indisipliner, Dua Pemain Liga 1 Dapatkan Hukuman Tegas dari Klub - Bolasport
Akibat Tindakan Indisipliner, Dua Pemain Liga 1 Dapatkan Hukuman Tegas dari Klub

BOLASPORT.COM - Perilaku indisipliner bagi pemain Liga 1 tidak bisa ditoleransi oleh klub, akibatnya klub harus memberikan sanksi tegas agar memberikan efek jera bagi masing-masing pemain.
Kabar mengejutkan datang dari tim Persita Tangerang.
Tim Pangeran Cisadane resmi mengakhiri kontrak dengan satu pemainnya.
Pemain yang dimaksud adalah Aldi Al Achya.
Aldi sebenarnya merupakan pemain yang loyal karena sudah membela tim Persita lebih dari 10 tahun.
Aldi dianggap melakukan tindakan indisiliner dan mendapatkan sanksi tegas dari klub.
Hal ini membuat pemain bernomor 18 ini harus dipecat dari tim.
Padahal, Aldi menjadi andalan pelatih Widodo C Putro dalam Liga 1 2021-2022.
Dia tercatat sudah tampil sebanyak 14 pertandingan dan mencatatkan satu assist.
Keputusan ini dikonformasi oleh manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.
Dia menegaskan jika kontrak kedua belah pihak berakhir sejak Senin (4/2/2022).
“Per hari ini secara resmi Persita dan Aldi memutuskan kontrak kerja. Alasan utamanya karena Aldi telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner."
"Karena itu, dari manajemen memutuskan untuk mencoret Aldi dari skuad sisa kompetisi musim ini,” kata Nyoman dari rilis yang diterima BolaSport.com.
Terkait kesalahan Aldi, Nyoman tidak memberikan keterangan detail.
Namun kesalahan ini sangat fatal sehingga berpengaruh kepada masa depan pemain tersebut.
“Untuk detailnya biar menjadi konsumsi internal tim dan manajemen. Tapi Aldi sudah melakukan tindakan yang sebenarnya tidak hanya merugikan tim, tapi juga merugikan dirinya pribadi dan karier ke depannya,” tutup Nyoman.
Selain Aldi, pemain PSIS Semarang, Bruno Silva juga sempat mendapat teguran dari klub.
Kesalahan yang dimaksud adalah karena Bruno tidak hadir latihan pada, Selasa (14/9/2021).
Akibatnya pihak manajemen memberikan hukuman dengan memulangkan pemain asal Brasil tersebut ke Semarang.
Padahal mereka masih bertarung dalam kompetisi Liga 1 yang baru berjalan dua pekan saat itu.
“Bruno kami beri tindakan tegas dengan hukuman dipulangkan sementara ke Semarang,mendapat skorsing satu hukuman pertandingan, dan pemotongan gaji."
"Yang bersangkutan tidak mengikuti sesi latihan pada Selasa pagi dengan tidak ada pemberitahuan apa pun ke tim pelatih atau manajemen,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, (14/9/2021).
- Page: