Valpoort yang mendapat sejumlah peluang gagal mencetak satu pun gol di laga kontra Persija.

Kesabaran pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso terhadap penampilan Arsenio Valpoort mulai habis. Ia merasa heran dengan lemahnya penyelesaian akhir penyerang asal Belanda tersebut.

Padahal kedatangan Valpoort pada putaran kedua Liga 1 2021/22 diharapkan menjadi solusi lini depan Persebaya. Nyatanya, ia bermain jauh dari ekspetasi yang diharapkan.

Sejauh ini, Valpoort baru mencetak satu gol dari enam pertandingan yang dimainkan. Ia mencatatkan namanya di papan skor saat Persebaya ditahan Persela Lamongan 2-2.

Di pertandingan terbaru Persebaya melawan Persija Jakarta, Valpoort juga tak mampu berbuat banyak. Sejumlah peluang yang didapatkannya tidak ada satu pun menjadi gol.

Laga Persebaya kontra Persija tuntas tanpa pemenang. Pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor 3-3, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/2).

"Saya sudah sampaikan kepada Valpoort bahwa tugas seorang striker adalah mencetak gol. Dalam pertandingan [lawan Persija], dia mendapatkan tiga peluang dan semua tidak menjadi gol," kata Aji.

"Ini memang masalah teknik penyelesaian yang kurang matang, baik di babak pertama maupun babak kedua," pria berusia 51 tahun tersebut menambahkan.

Kurangnya kontribusi yang diberikan Valpoort, membuat suporter Persebaya meradang. Mereka merasa eks KSV Roeselare tersebut tidak layak untuk diberikan tempat utama di lini depan.

Kegagalan Persebaya meraih kemenangan lawan Persija juga patut disayangkan. Dalam pertandingan tersebut Bajul Ijo sempat memimpin 3-1 dan unggul jumlah pemain usai Ryuji Utomo menerima kartu merah pada menit ke-65.

Namun, Makan Konate memaksa partai Persebaya versus Persija tuntas dengan skor sama kuat. Ia mencetak dua gol pada menit ke-86 dan 90+5.