4 Pembalap MotoGP yang Sindir Keras Sirkuit Mandalika, Nomor 1 Juara MotoGP 2021
TES pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung sejak Jumat 11 Februari 2022. Para pembalap pun memacu motor mereka untuk mencatatkan waktu tercepat di sirkuit yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Namun, ada beberapa pembalap mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika. Berikut empat pembalap yang menyindir keras Sirkuit Mandalika:
4. Aleix Espargaro
Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team) menilai Sirkuit Mandalika dalam kondisi kurang baik pada Jumat 11 Februari 2022. Sebab, banyak lumpur dan debu di lintasan akibat hujan semalaman yang mengguyur Sirkuit Mandalika.
“Lintasan tidak dalam kondisi untuk dikendarai, banyak lumpur dan debu dan setiap pembalap, bersama dengan timnya, harus memutuskan kapan harus keluar untuk menembak (memacu motor) atau tidak,” kata Aleix, dilansir dari Motosan.
“Kondisinya tidak bagus dan ketika mereka memaksa semua pembalap untuk melakukan 20 lap, hanya satu baris yang dihapus, saya tidak suka keputusan itu, saya pikir itu adalah hari yang buruk,” tambahnya.
3. Alex Rins
Alex Rins (Suzuki Ecstar) juga mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika pada tes hari pertama. Meski senang menjajal sirkuit baru, Rins mengeluhkan kotornya trek dan batu-batu (kecil) yang banyak ditemukannya. Hujan semalaman membuat tes hari pertama berjalan cukup rumit untuk para pembalap.
“Senang sekali rasanya mengendarai motor di trek baru seperti ini (Mandalika), layout-nya sangat lucu, dan di awal-awal trek tampak kotor, ada batu di mana-mana, dan itu sangat berbahaya. Memang sedang ada pembangunan di sini, itu wajar,” ucap Rins kepada awak media yang juga dihadiri tim MNC Portal Indonesia di Sirkuit Mandalika.
“Namun, seiring berjalannya lap, semua jadi lebih baik, dan kami bisa menjalani tes dengan baik di sini, ada dua hari lagi yang harus kami lakoni, namun semua berjalan bagus untuk kami,” lanjutnya.
2. Joan Mir
Selanjutnya, ada juara MotoGP 2020 Joan Mir (Suzuki Ecstar). Dia bahkan terjatuh di Sirkuit Mandalika, Sabtu 12 Februari 2022. Menurutnya, perlu ada perbaikan dari sisi keselamatan karena hanya ada satu jalur untuk balapan.
“Pastinya suhu tinggi memainkan peran penting dalam kecelakaan saya. Saya mencoba mendorong motor hingga batasnya dan saya kehilangan bagian depan,” kata Joan Mir, dilansir dari Motosan.
“Jelas, masuk ke MotoGP, mereka (panitia) pasti harus memperbaiki kondisi trek, tidak hanya dari segi keselamatan tetapi juga karena kondisinya saat ini hanya ada satu jalur untuk balapan,” sambungnya.
“Segera setelah Anda keluar darinya, Anda harus melepaskan rem atau Anda berisiko jatuh. Dalam kondisi seperti ini tidak mungkin menyalip di balapan, tidak siap balapan,” tutur Mir.
1. Fabio Quartararo
Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), pun mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika pada hari pertama karena kotornya lintasan. Dia bahkan menyebut Sirkuit Mandalika seperti lintasan motorcross saat itu. Akan tetapi, dia menilai kondisi menjadi lebih baik jelang sore hari.
“Saya pikir sirkuit ini seperti di Qatar, Thailand, dan Argentina. Saya mengalami pengereman yang cukup berat. Tetapi, saya rasa tikungan di Mandalika ini cukup bagus, saya senang di sini,” ucap Quartararo, dikutip dari laman resmi Yamaha.
“Sejujurnya, saya sangat senang karena di pagi hari (Jumat 11 Februari 2022) benar-benar rumit. Kondisinya seperti lintasan motorcross. Sorenya, saya merasa jauh lebih baik, kecepatan kami sangat baik. Saya mencatat lap tercepat saya dengan 16 lap di medium,” lanjut Quartararo.
Komentar