100 Pemain dan Official Positif Covid-19, PSSI dan PT LIB Rilis Keputusan "Nasib" Liga 1 2021/2022 - TRIBUNPONTIANAK

 

100 Pemain dan Official Positif Covid-19, PSSI dan PT LIB Rilis Keputusan "Nasib" Liga 1 2021/2022 - Halaman all

Suasana pertandingan teranyar Liga 1 BRI 2021/2022 antara Arema FC Vs Persija Jakarta Sabtu 5 Februari 2022. Cek keputusan terbaru PSSI terkait nasib Liga 1 2022 / ILUSTRASI.
Suasana pertandingan teranyar Liga 1 BRI 2021/2022 antara Arema FC Vs Persija Jakarta Sabtu 5 Februari 2022. Cek keputusan terbaru PSSI terkait nasib Liga 1 2022 / ILUSTRASI.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masa depan gelaran Liga Indonesia 2021/2022 akhirnya diputuskan.

PSSI selaku regulator dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga akhirnya mengambil keputusan.

Lewat sebuah agenda bertajuk emergency meeting pada Jumat malam 4 Februari 2022 malam, keputusan untuk menyikapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 Seri IV yang berlangsung di Pulau Bali digelar.

Hasilnya, Liga tetap dilanjutkan dan tetap digelar di Bali !

Baru-baru ini dalam Seri IV di Bali sedikitnya ada sekitar 100 pemain plus ofisial yang terpapar Covid-19.

Namun, PSSI dan PT LIB dalam rilis terbarunya juga menyebut tingkat kesembuhan juga relatif tinggi.

Yakni sebanyak 70% dalam rentang waktu 4-5 hari.

“Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan,"

"Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi,"

"Jadi kalau pun kena Covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” ujar Yunus Nusi dalam rilis terbaru dirangkum dari laman official Liga Indonesia Baru Sabtu 5 Februari 2022.

Menurut Yunus Nusi , Ketua Umum PSSI dan semua Exco PSSI memang menyadari bahwa Covid-19 kini mulai menanjak lagi, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

Namun setelah ditimbang, Bali tetap menjadi pilihan utama lokasi penyelenggaraan kompetisi setelah melalui berbagai pertingangan matang. 

"Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” imbuh Yunus Nusi .

Pertimbangan itu antara lain terkait jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dll.

Selain itu merujuk regulasi Liga 1 pada Ayat 5: “Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan.“

Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (prosedur pengesahan pemain tetap sama).

Sedangkan Ayat 6: Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. 

Ayat 7: Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.

Dalam emergency meeting itu hadir Ketua Umum PSSI Mochamad IriawanWaketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. (*)

(Update informasi lain seputar Liga 1 BRI 2022 di portal Tribun Pontianak pada link berikut ini)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita