Terbongkar! Coach Eng Hian Beberkan Rahasia Greysia-Apriyani Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 By
Terbongkar! Coach Eng Hian Beberkan Rahasia Greysia-Apriyani Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 - Haloyouth
HALOYOUTH - Coach Eng Hian merupakan pelatih dari ganda putri Indonesia, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang sukses menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum menjadi pelatih, Eng Hian yang biasa disapa Didi ini merupakan sosok pemain legenda dalam dunia bulutangkis.
Eng Hian salasatu pemain Indonesia yang berhasil memenangkan medali emas Olimpiade Athena 2004, Eng dipasangan dengan Flandy Limpele dari sektor ganda putra.
Saat ini Eng Hian menjadi sosok pelatih dari ganda putri Indonesia, yaitu Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Dibalik keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, ternyata ada sosok pelatih yang luar biasa.
Eng Hian berhasil membawa pemain ganda putri Indonesia ini pada ajang turnamen Olimpiade Tokyo 2020.
Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membawa medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sorotan.
Kemenangan tersebut tidak hanya membanggkan Indonesia saja, melainkan kedua pasangan ini telah mencetak sejarah sebagai ganda putri yang berhasil membawa medali emas di ajang olimpiade internasional.
Sukses membawa medali emas, Eng Hian membeberkan rahasia Greysia dan Apriyani atas kemenangan yang diraih.
Sebelum berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 Eng Hian sulit menemukan pasangan yang cocok untuk Greysia, namun Hafid asisten dari Eng mengusulkan Apriyani untuk menjadi pasangan Greysia.
"Kita beberapa kali mencarikan pasangan, namun hasilnya tidak memuaskan" kata Eng Hian, seperti dikutip Haloyouth.com dari akun youtube PB Djarum, Minggu 23 Januari 2022.
"Pada saat itu mas hafid ini memberikan masukan, coba sama Apri sekalian, secara teknis kita bisa naikin, tapi ni anak punya modal, dablek, jadi dia gak mungkin takut sama Gres, mau diomelin apa aja ni anak ama Gres, teteg aja ni anak" ucap Eng Hian
"Uji coba pertama di Sudirman Cup 2017, performanya bagus, trus lanjut ke Thailand Open malah langsung bisa juara" sambung Eng Hian
Eng juga mengatakan bahwa, kesulitan yang dialami kedua pasangan ini adalah komunikasi.
"Awal dipasangkan kedua pemain ini adalah sulitnya komunikasi, ada egois dari Gres itu merasa senior, itukan pasti ia harus merasa Apri itu harus dengerin, ya itu bukan pada saat awal-awal malah, pada saat mereka mulai berprestasi, itu mulai keluar ego masing-masing, itu yang jadi sedikit permasalahan" ucap Eng
"Ya dulu kan namanya junior disuruh apa-apa itu pasti nurut" tutup Eng
Meski keduanya memiliki egois masing-masing namun sukses bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.***
Dikeluarkan dari BAM, Tunggal Putra Malaysia Lee Zii Jia Bakal Pindah ke Indonesia? Begini Katanya
Jl. Raya Pandeglang, Km 2, Sempu Kelapa Endep
Kel. Cipare, Kec. Serang, Kota Serang
Telepon : +62 857-1947-9969
Email : haloyouth.prmn@gmail.com
Media Daring Berjaringan Pertama
Yang Mengusung Konsep Ekonomi Kolaboratif
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung - Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
Komentar