JawaPos.com – Piala AFF 2020 selesai malam ini. Namun, satu setengah bulan berikutnya, Shin Tae-yong (STY) sudah ditunggu agenda berikutnya: Piala AFF U-23 di Kamboja.

Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu pun berencana membawa anak-anak asuhnya dari skuad sekarang yang secara usia memenuhi syarat. Di antara 30 pemain di skuad Garuda, 13 orang berusia 23 tahun ke bawah.

Dan, 13 pemain tersebut merata di hampir setiap posisi. Misalnya, duo kiper Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Riyandi. Duet Alfeandra Dewangga-Rizky Ridho di jantung pertahanan hingga Ramai Rumakiek di lini depan.

Namun, karena ajang yang akan berlangsung pada 14–26 Februari itu tidak masuk kalender FIFA, mungkin STY tidak bisa memanggil mereka yang bermain di luar Indonesia. Yakni, Egy Maulana Vikri (FK Senica, Slovakia); Witan Sulaeman (Lechia Gdansk, Polandia); Elkan Baggott (Ipswich Town U-23, Inggris); Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta’zim, Malaysia); dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners, Korea Selatan).

Namun, juru taktik itu tidak khawatir. Dia justru berharap, pada masa yang akan datang, semakin banyak pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Kompetisi yang dia rekomendasikan adalah Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Eropa.

STY memastikan, dirinya terikat kontrak dengan PSSI sampai Desember 2023. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI M. Iriawan menjamin bahwa mantan pelatih Korsel tersebut bakal dipertahankan. Itulah jawaban atas kekhawatiran banyak orang kalau STY akan bernasib serupa Luis Milla: didepak ketika buah polesannya mulai terlihat.

”Fans tidak perlu khawatir karena saya juga tidak akan mengundurkan diri. Sebab, saya juga bisa kena penalti. Mohon dukungan sepenuhnya dan terima kasih atas perhatiannya,” tutur STY.