Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Featured

    Siapa Pengusaha Indonesia yang Berikan Uang Rp2,1 M untuk Atlet Tunggal Putra Singapura? - Kompas TV

    10 min read

     

    Siapa Pengusaha Indonesia yang Berikan Uang Rp2,1 M untuk Atlet Tunggal Putra Singapura?

    00:00
    Kompas sport | 14 Januari 2022 | 15:35 WIB
    siapa-pengusaha-indonesia-yang-berikan-uang-rp2-1-m-untuk-atlet-tunggal-putra-singapura
    Peraih medali emas Loh Kean Yew dari Singapura merayakan di podium setelah memenangkan pertandingan bulu tangkis final tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF di Huelva, pada 19 Desember 2021. Loh Kean Yew mendapatkan durian runtuh lantaran seorang pengusaha Indonesia memberinya uang senilai Rp2,1 miliar. (Sumber: JOSE JORDAN)

    YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pengusaha asal Indonesia, Bachtiar Karim, memberikan uang senilai 200.000 dollar Singapura atau sekitar Rp2,1 miliar kepada pebulu tangkis Negeri Singa, Loh Kean Yew.

    Dikutip dari Mothership, Jumat (14/1/2022) Bachtiar Karim memberikan uang dengan nilai melalui yayasan milik keluarganya.

    Bachtiar Karim beserta keluarga disebut memberikan uang itu karena terinspirasi oleh ketekunan dan kerendahan hati Loh Kean Yew setelah berhasil menyabet gelar BWF World Championship.

    Loh Kean Yew yang bersaing di sektor tunggal putra meraih gelar BWF World Championship 2021 seusai memenangi partai puncak kontra wakil India, Kidambi Srikanth. Kala itu, Loh Kean Yew menang straight game dengan skor 21-15 dan 22-20.

    Perjalanan Loh Kean Yew dalam meraih gelar BWF World Championship 2021 terbilang impresif.

    Berstatus pemain non-unggulan, Loh Kean Yew berhasil menumbangkan sejumlah nama besar, termasuk Anders Antonsen yang merupakan tunggal putra terbaik ketiga di dunia.

    Bahkan, Loh Kean Yew mampu mengalahkan Anders Antonsen lewat dua gim langsung kala bertemu di semifinal.

    Perjalanan Loh Kean Yew dalam merengkuh gelar BWF World Championships 2021 itu berhasil menginsiprasi Bachtiar Karim beserta keluarga.

    Bachtiar Karim beserta keluarga pun berharap pemberian uang senilai Rp2,1 miliar kepada Loh Kean Yew bisa menginspirasi para pebulu tangkis di Singapura.

    Profil Bachtiar Karim

    Melansir dari Kompas.com, Bachtiar Karim bersama saudaranya, Burhan dan Bahari, adalah pemilik Grup Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.

    Pada 2019, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai 6,6 miliar dollar AS.

    Bachtiar Karim menjadi orang terkaya ke-11 di Indonesia versi Forbes. Total kekayaannya diketahui mencapai 3,1 miliar dollar AS.

    Sementara itu, Mothership menulis, Bachtiar Karim kini tinggal di Singapura dan bisnisnya pun berkantor pusat di Negeri Singa.

    slide 1 to 3 of 20
    slide 1 to 3 of 20
    slide 1 to 3 of 20
    Keseruan Presiden Jokowi Main Bulu Tangkis Bareng Jonatan Christie dan Hendra Setiawan
    1:47

    Keseruan Presiden Jokowi Main Bulu Tangkis Bareng Jonatan Christie dan Hendra Setiawan

    Serba-serbi Shuttlecock Bulu Tangkis, Berapa Jumlah Bulunya?
    2:22

    Serba-serbi Shuttlecock Bulu Tangkis, Berapa Jumlah Bulunya?

    Jojo Mempertanyakan Soal Bonus Tim Thomas Indonesia, Menpora: Pemberian Bonus Uang Harus Hati-Hati !
    3:13

    Jojo Mempertanyakan Soal Bonus Tim Thomas Indonesia, Menpora: Pemberian Bonus Uang Harus Hati-Hati !

    Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Hampir 2 Tahun Lawan Kanker Paru
    1:13

    Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Hampir 2 Tahun Lawan Kanker Paru

    Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Pebulu Tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin
    5:28

    Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Pebulu Tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin

    Bangga Jadi Juara Indonesia Open 2021, Kevin/Marcus: Pastinya Kita Akan Terus Lakukan yang Terbaik
    2:00

    Bangga Jadi Juara Indonesia Open 2021, Kevin/Marcus: Pastinya Kita Akan Terus Lakukan yang Terbaik

    Cari Bakat Pebulu Tangkis Muda, Gubernur Sumsel Super Series Digelar
    1:26

    Cari Bakat Pebulu Tangkis Muda, Gubernur Sumsel Super Series Digelar

    Disambut Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia, Piala Thomas Cup Mendarat di Tanah Air
    1:41

    Disambut Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia, Piala Thomas Cup Mendarat di Tanah Air

    Para Pegawai Perkantoran di Jakarta Berhamburan Keluar Gedung Saat Gempa M 6,6 Mengguncang Jakarta
    1:47

    Para Pegawai Perkantoran di Jakarta Berhamburan Keluar Gedung Saat Gempa M 6,6 Mengguncang Jakarta

    Verawaty Fajrin, Legenda Bulutangkis itu Telah Berpulang
    2:22

    Verawaty Fajrin, Legenda Bulutangkis itu Telah Berpulang

    Ketika Gibran Diprotes Emak-emak Pedagang Pasar di Solo, Begini Tanggapannya
    2:58

    Ketika Gibran Diprotes Emak-emak Pedagang Pasar di Solo, Begini Tanggapannya

    Hotman Paris Unggah Curhatan Kapolri Jenderal Listyo Soal Ini!
    1:42

    Hotman Paris Unggah Curhatan Kapolri Jenderal Listyo Soal Ini!

    Mengenal Trem yang Pernah Ada di Jakarta
    2:53

    Mengenal Trem yang Pernah Ada di Jakarta

    Detik-Detik Angin Puting Beliung di Cilacap, Akibatnya Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
    1:09

    Detik-Detik Angin Puting Beliung di Cilacap, Akibatnya Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

    Terdampak Pandemi, Dalang di Kalten Alih Profesi Ubah Ban Bekas Jadi Barang Unik Bernilai Jual
    1:40

    Terdampak Pandemi, Dalang di Kalten Alih Profesi Ubah Ban Bekas Jadi Barang Unik Bernilai Jual

    Kasal Yudo Lapor ke Panglima TNI, Soal Oknum TNI AL Pukul Ojol Diproses di Pomal
    1:41

    Kasal Yudo Lapor ke Panglima TNI, Soal Oknum TNI AL Pukul Ojol Diproses di Pomal

    Cerita Ibu Rumah Tangga Koleksi Ratusan Boneka Bernilai Jutaan Rupiah, Bukan Spirit Doll
    2:53

    Cerita Ibu Rumah Tangga Koleksi Ratusan Boneka Bernilai Jutaan Rupiah, Bukan Spirit Doll

    Setelah 1 Warga Terpapar Covid-19, Satu Desa di Malang Ditutup Sementara!
    1:12

    Setelah 1 Warga Terpapar Covid-19, Satu Desa di Malang Ditutup Sementara!

    Tidak Kooperatif Memenuhi Panggilan Polisi, Tersangka Pencabulan 5 Santriwati di Jombang Masuk DPO
    2:10

    Tidak Kooperatif Memenuhi Panggilan Polisi, Tersangka Pencabulan 5 Santriwati di Jombang Masuk DPO

    Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Kritisi Sikap Komnas HAM! Predator Seksual Harus Ditindak Tegas
    2:39

    Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Kritisi Sikap Komnas HAM! Predator Seksual Harus Ditindak Tegas

    Komentar
    Additional JS