Sedang Proses Naturalisasi, Ini Biodata 4 Pemain Baru Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 - Media Blitar
Sedang Proses Naturalisasi, Ini Biodata 4 Pemain Baru Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 - Media Blitar
MEDIA BLITAR - Jelang kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia diberitakan bakal mendapat 4 amunisi pemain naturalisasi lagi asal liga-liga Eropa.
Para pemain tersebut dilaporkan sedang dalam tahap proses untuk menjadi WNI.
Seperti diketahui, pada Juni mendatang Timnas Indonesia akan melakoni kualifikasi Piala Asia 2023.
Shin Tae Yong sepertinya menginginkan pemain-pemain berkualitas untuk mengisi lini belakang.
4 pemain liga Eropa yang dikabarkan sedang dalam proses naturalisasi tersebut adalah:
1. Sandy Walsh
Nama: Sandy Walsh
Tempat lahir: Brussel, Belgia
Tanggal lahir: 14 Maret 1995
Posisi: Bek kanan
Klub saat ini: KV Mechelen, Liga Utama Belgia
Instagram:. @shandywalsh
Garis keturunan Indonesia: Kakek dan Nenek
2. Jordi Amat
- Tanggal lahir: 21 Maret 1992 (29 tahun)
- Tempat lahir: Canet de Mar, Spanyol
- Kebangsaan: Spanyol
- Tinggi badan: 1.85 m
- Posisi bermain: Bek tengah
- Klub saat ini: K.A.S Eupen, Liga Utama Belgia
- Nomor punggung : 2
- Instagram: @jordiamat5
Garis Keturunan Indonesia: Nenek, Sulawesi Selatan
3. Ragnar Oratmangoen
Tanggal lahir: 21 Januari 1998
Tempat lahir: Oss, Belanda
Tinggi: 1.82 m
Posisi bermain: Midfielder
Klub saat Ini: Go Ahead Eagles, Eredivisie Belanda
Agama: Islam
Akun Instagram: @0ratmangoen
Garis keturunan Indonesia: Ayah, Maluku
4. Mees Hilgers
Tanggal lahir: 13 Mei 2001
Tempat lahir: Amersfoort, Belanda,
Keturunan: Belanda-Indonesia
Umur: 20 tahun
Tinggi badan : 1.83 m
Klub: FC Twente
Posisi: bek tengah
Akun Instagram: @meeshilgerss
Garis keturunan Indonesia: Ibu, Manado Sulawesi Utara.
Baca Juga: Lirik Lagu Janji Kita Dari Nuca dan Mahalini Yang Trending di YouTube, Di Dalam Hati Ini
Menurut Exco PSSI Hasani Abdulgani, Sandy Walsh dan Jordi Amat proses pengumpulan dokumennya hampir selesai.
Sementara Mees Hilgers masih dalam proses awal sedangkan Ragnar Oratmangoen dalam penjajakan.***