Sama-sama Ingin Erling Haaland, Persaingan Real Madrid dan Barcelona Kian Panas
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1618313864.jpg)
Orang nomor satu di masing-masing klub, Florentino Perez dari Real Madrid dan Presiden Barcelona, Joan Laporta, sama-sama ingin mendatangkan striker asal Norwegia tersebut.
Klub tempat Erling Haaland saat ini bernaung, Borussia Dortmund, sudah meminta penyerang berusia 21 tahun itu untuk segera menentukan sikap tentang masa depannya sebelum akhir Januari. Bukan karena mereka ingin segera kehilangan dia, tetapi mereka ingin memulai rencana mereka untuk musim 2022/23 di musim depan.
Laporta dikenal sebagai operator yang dingin di bursa transfer. Dia mampu mendatangkan Ferran Torres dari Manchester City lewat operasi yang tak banyak orang mengetahui. Laporta juga dikenal cukup dekat dengan Mino Raiola, agen Haaland.
Real Madrid dan Florentino Perez beroperasi sedikit lebih terbuka, karena mereka tidak merahasiakan fakta bahwa target nomor satu mereka adalah penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe, yang mereka rencanakan untuk dikontrak Bosman pada 1 Juli.
Ingin Haaland dan Mbappe
Namun, mereka juga ingin mengontrak Haaland untuk bermain bersama Mbappe, bukan karena Los Blancos akan mengakuinya secara terbuka, namun Florentino Perez tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam menangani Raiola.
Laporta bekerja dengan cara seperti detektif karena dia tahu Barcelona tidak bisa menunggu. Klub Catalan perlu memulihkan keunggulan mereka yang hilang ketika Lionel Messi keluar dari pintu keluar pada tahun 2021.
Namun, Laporta tahu bahwa Real Madrid berada di depan mereka dalam banyak hal, terutama di lapangan, dengan Los Merengues diperkirakan akan memenangkan gelar La Liga dari musim ini.
Keuntungan ini menyebabkan malam tanpa tidur di dalam kantor Barcelona. Lini depan Real Madrid yang terdiri dari Mbappe, Vinicius Junior dan Haaland akan mengamankan dominasi domestik Real Madrid untuk dekade berikutnya, dan Laporta tidak bisa membiarkan itu terjadi. Dia tahu itu akan menjadi pukulan yang hampir fatal.
Florentino Perez ingin menghindari terlibat dalam pelelangan untuk Haaland. Namun sekarang dia tahu bahwa inilah saatnya untuk bertindak, begitu pula dengan Laporta.
Harus diingat bahwa Florentino Perez masih terkenang kehilangan Neymar dari Santos, ketika pemain Brasil itu memilih untuk bergabung dengan Barcelona. Dia tidak ingin hal itu terjadi lagi, meskipun memulai kebijakan transfer untuk menemukan Neymar berikutnya dalam beberapa tahun terakhir.
Los Blancos tidak perlu menjual pemain untuk mendanai langkah ini, dan berakhirnya kontrak Gareth Bale, Isco, dan Marcelo akan membebaskan sebagian besar gaji untuk ditawarkan kepada penyerang Norwegia itu.
Satu orang yang akan muncul sebagai pemenang terlepas dari siapa yang merekrut Haaland adalah Presiden La Liga Javier Tebas, yang sangat menginginkan bintang untuk kembali ke papan atas Spanyol. Dia tahu Real Madrid lebih berpeluang dibanding Barcelona. Klub Catalan itu saat ini tengah mengalami masalah keuangan yang cukup pelik dan sekarang ada aturan soal pembatasan gaji (CVC).
“Saya berharap Mbappe dan Haaland berakhir di Real Madrid atau tim Spanyol lainnya. Real Madrid memiliki kapasitas untuk itu. Dengan manajemen yang mereka miliki, Madrid bisa menggaet kedua pemain jika mereka mau," paparnya.
“Saya pikir penandatanganan Haaland di musim panas sangat rumit untuk Barcelona, ada jumlah yang mereka tunjukkan dan untuk memulihkan kerugian itu dan memiliki batas gaji yang dapat diterima. Mereka perlu melakukan banyak hal."
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Marca
0 Komentar