Salju Buatan, Keunikan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Halaman all - Kompas

 

Salju Buatan, Keunikan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Halaman all - Kompas.com

Salju Buatan, Keunikan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com, 26 Januari 2022, 23:49 WIB
Anggota staf menyiapkan kereta luncur di danau beku di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Luo Xiaoguang)
Lihat Foto
XINHUA/LUO XIAOGUANG
Anggota staf menyiapkan kereta luncur di danau beku di Taman Yuanmingyuan di Beijing, China, (30/12/2021). Istana Musim Panas Lama, atau Yuanmingyuan, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengadakan festival es dan salju yang dibuka sekitar hari Tahun Baru pada tahun 2022 dan berlangsung hingga Februari untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Xinhua/Luo Xiaoguang)

BEIJING, KOMPAS.com - Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 adalah Olimpiade Musim Dingin pertama menggunakan salju buatan.

Menurut informasi dari Bocog, Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 adalah perhelatan Olimpiade Musim Dingin kali pertama yang menggunakan salju buatan.

Sementara itu, para peneliti dari Universitas Loughborough Inggris memberikan catatan mengenai pengaruh perubahan iklim pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022.

4+

Dapatkan Aplikasi

Olimpiade Beijing 2022 akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Catatan dari penyelenggara Olimpiade Beijing itu, Bocog, menunjukkan bahwa pemerintah China dan pemangku kepentingan menyiapkan 100 unit generator pembuat salju.

Kemudian, ada juga pistol pembuat salju yang jumlahnya 300 unit.

"Semua peralatan itu sudah disiapkan di seluruh lokasi arena Olimpiade Beijing," kata penyelenggara, Bocog.

Penyelenggara, Bocog, menyiapkan sistem gelembung untuk Olimpiade dan Paralimpade Musim Dingin Beijing 2022.

Namun demikian, bedanya dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar sama sekali tanpa penonton, pada Olimpiade Beijing kali ini, penonton lokal mendapat izin hadir menonton langsung dalam jumlah terbatas.

Catatan para peneliti menunjukkan bahwa penyelenggara di Beijing dan Zhangjiakou menggunakan 49 juta galon air beku kimiawi.

Sebelumnya, China menyebut berkali-kali bahwa pembuatan salju buatan menggunakan air hujan alami dan dan air daur ulang.

Namun begitu, peneliti mengingatkan, penggunaan air dalam jumlah besar hanya akan menambahkan tekanan bahwa China kekuarangan begitu banyak sumber daya.

Peneliti juga menyebut, dari 21 kota penyelenggara Olimpiade Musim Dingin sejak di Chamonix pada 1924, pada 2050 mendatang, hanya tinggal 10 kota penyelenggara yang mampu mempertahankan kemampuan alami iklim dan taraf natural menghasilkan salju secara alami.

Chamonix adalah lokasi pertama penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin.

Kini, Chamonix di Perancis, bersama seluruh lokasi penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Norwegia, Perancis dan Austria berada dalam risiko tinggi untuk menghasilkan salju alami.

Sementara, Vancouver (Kanada), Sochi (Rusia), dan Squaw Valley di AS ada dalam kondisi tak bisa diandalkan untuk menghasilkan salju alami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita