BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, tak bisa menutupi rasa frustrasinya setelah Cristiano Ronaldo cs tampil melempem di musim 2021-2022.

Manchester United sempat mengawali musim 2021-2022 dengan penuh rasa optimisme.

Kehadiran sejumlah pemain anyar membuat Manchester United menjadi yakin bisa lebih kompetitif.

Apalagi, salah satu rekrutan tersebut adalah Cristiano Ronaldo, yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam urusan mencetak gol.

Selain itu, Cristiano Ronaldo juga punya sejarah manis semasa periode pertamanya dengan Man United pada medio 2003-2009.

Namun nyatanya, Man United justru terpuruk di musim ini.

Man United bahkan sampai memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih dan menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.

Saat ini, klub asal Manchester itu terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan lantaran terseok-seok di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan menghuni peringkat ketujuh, mengantongi 31 poin.

Melihat performa melempem Man United tersebut, Paul Scholes mengaku sangat kesal.

Paul Scholes, yang membuat 499 penampilan bersama Man United dalam kariernya, bahkan menyebut Setan Merah sebagai klub yang berantakan.

Dia juga mengkritik bintang-bintang Man United karena gagal menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.

"Siapa yang mau masuk ke klub ini? Rasanya benar-benar berantakan. Rasanya beracun," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Itu harus sampai pada titik di mana Anda berpikir bahwa apakah para pemain ini bagus? Kami tahu (Cristiano) Ronaldo, (Paul) Pogba, (Raphael) Varane, (Nemanja) Matic memiliki pengalaman hebat dan memenangkan trofi, tetapi anggota skuad lainnya belum membuktikan diri mereka cukup baik untuk memenangkan apa pun."

"Beberapa pemain ini memiliki banyak kesempatan bermain sekarang."

"Marcus Rashford, dia memiliki banyak pertandingan, apakah kita akan melihat para pemain ini mencapai potensi mereka?"

"Apakah mereka akan cukup baik untuk memenangkan trofi? (Harry) Maguire, apakah dia cukup baik? (Victor) Lindelof, apakah dia juga cukup baik?

"Kami terus mengatakan betapa bagusnya mereka tetapi mereka gagal menghasilkan apa yang dibutuhkan di lapangan," tutur eks gelandang timnas Inggris itu menambahkan.