Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BAM Bulu Tangkis Featured

    Rugi Besar! Pelatih Indonesia Mundur dari Bulutangkis Malaysia, BAM Ngamuk? - Haloyouth

    7 min read

     

    Rugi Besar! Pelatih Indonesia Mundur dari Bulutangkis Malaysia, BAM Ngamuk? - Haloyouth

    HALOYOUTH- Kisruh bulutangkis Malaysia tidak kunjung mereda hingga asosiasinya ngamuk setelah pelatih asal IndonesiaIndra Wijaya dikabarkan mundur dari kursi kepelatihan.

    Asosiasi Bulutangkis Malaysia atau Badminton Association of Malaysia (BAM) dilaporkan akan mendepak atau tidak memperpanjang kontrak 3 pelatihnya

    Mereka adalah Teu Seu Bock (pelatih tungggal putra), Indra Wijaya (pelatih tunggal putri) hingga Paulu Firman (pelatih ganda campuran).

    Dari ketiga pelatih yang hendak dicoret, dua diantaranya merupakan pelatih asal Indonesia yakni Indra Wijaya dan Paulus Firman.

    Situasi ini terjadi usai mentan kepala pelatih ganda putri Chan Chong Ming memutuskan keluar dari Pelatnas tahun lalu.

    Indra Wijaya juga dikabarkan turut mrngajukan pengunduruan diri dari kursi kepelatihan tunggal putri Malaysia.

    Mendengar kabar itu, BAM tampak panik karena ketiga pelatih itu memiliki peranan penting dalam kepelatihan Malaysia.

    Terlebih, BAM saat ini tengah diterpa masalah besar usai tunggal putra nomor 1 di Negeri Jiran itu meninggalkan Pelatnas Malaysia.

    Muhammad Jejen 26 Januari 2022, 09:32 WIB
    BAM buka suara terkait laporan pengunduruan diri pelatih asal Indonesia
    BAM buka suara terkait laporan pengunduruan diri pelatih asal Indonesia /Screenshot website BAM/

    Tak tinggal diam, BAM seolah ngamuk hingga memberikan sanksi tega melarang Lee Zii Jia untuk bertanding di seluruh turnamen BWF selama dua tahun

    Terkini, Lee Zii Jia dan BAM sudah melakukan pertemuan untuk membahas karier bulutangkis termasuk hukuman bertanding.

    "Dengan senang hati saya bertemu Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria bersama orang tua saya, saya senang karena kami sekarang menyelesaikan masalah ini dengan BAM setelah menerima berkat Tan Sri untuk menjadi pemain profesional. Prestasi masa lalu dan masa depanku menjadi produk Tan Sri Norza, BAM dan Malaysia," tulis Lee Zii seperti dilansir dari akun instagram pribadinya.

    "Saya selalu bersyukur karena Ta Sri membimbing, memeliharan dan memberi saya kesempatan untuk mengabdi kepada negara yang saya cintai, saat ini saya berkomitmen untuk kejuaraan tim asia, saya berharap kesimpulan ini menyatukan kita sebagai warga Malaysia dan penggemar bulutangkis, tolong terus dukung BAM dan juga pemain profesional negara yang juga diasuh oleh BAM karena pada akhirnya kita adalah satu,"

    Sementara, soal kisruh pelatih BAM membantah terkait laporan keputusan mundurnya tiga pelatih dari kursi kepelatihan terutama Indra Wijaya.

    "Evaluasi menyeluruh terhadap staf pelatih dan para pemain masih berlangsung, sejalan dengan struktur kepelatihan yang disederhanakan dan diubah," bunyi pernyataan resmi BAM seperti filansir dadi New Straits Times.

    Meski ditepis BAM, kabar kemunduran Indra Wijaya dari kursi kepelatihan diperkuat dengan laporan oleh China Press.

    Pelatih yang berusia 47 tahun itu mulai melatih Malaysia pada 2016 dan tahun 2022 ini dikabarakan tak memperpanjang kontrak.

    Halaman:
    Muhammad Jejen 26 Januari 2022, 09:32 WIB
    BAM buka suara terkait laporan pengunduruan diri pelatih asal Indonesia
    BAM buka suara terkait laporan pengunduruan diri pelatih asal Indonesia /Screenshot website BAM/

    Sekertaris Jendra BAM, Datuk Kenny Goh kembali membantah bahwa dirinya tidak menerima surat pengubduruan diri dari ketiga pelatih yang dikabarkan mundur.

    BAM berdalih justru telah menambah pelatih asal IndonesiaRexy Mainaky untuk membantu mendongkrak prestasi bulutangkis Malaysia di sektor ganda.

    Rexy Mainaky resmi menjabat direktur kepelatihan di BAM untuk membantu Wong Choong Hann

    Adapun pelatih nasional lainnya meliputi Hendrawan (tunggal putra), Loh Wei Sheng (tunggal putri), Flandy Limpele, Tan Bin Shen (ganda putra), Hoon Thien How (ganda putri), hingga Teo Kok Siang (ganda campuran).***

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS