BOLASPORT.COM - PSSI menggelar rapat bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada tanggal 13 Januari 2022.

Rapat tersebut dimaksudkan untuk membahas terkait evaluasi timnas Indoesia di Piala AFF 2022.

Sebagai informasi, timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner up di Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia harus menyerah dari Thailand pada babak final dengan aggregat 2-6.

Akibat kegagalan ini, dikabarkan jalannya rapat berlangsung panas.

Baca Juga: Imbang Lawan Tira Persikabo, RD Belum Juga Persembahkan Kemenangan untuk Barito Putera

Bahkan dirumorkan sampai berakhir deadlock.

Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan menegaskan tak ada ketegangan khususnya antara Shin Tae-yong dengan Anggota Exco PSSI.

Baca Juga: Fan Cristiano Ronaldo Girang Usai Cetak Gol Kemenangan ke Gawang AC Milan Menit 96

"Shin Tae-yong itu kan adik saya, para Exco itu kan saudara saya." ujarnya.

Lebih lanjut, Iriawan menjelaskan bahwasanya yang terjadi selama rapat hanyalah diskusi.

Baca Juga: Dua Kali Beruntun Sabet Gelar Pemain Terbaik FIFA, Robert Lewandowski Samai Rekor Cristiano Ronaldo

Tepatnya Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro mempertanyakan kenapa timnas Indonesia gagal meraih juara di Piala AFF 2020.

Dalam hal ini, Iriawan pun memaklumi apa yang terjadi.

Menurutnya, timnas Indonesia belum berprestasi di Piala AFF 2020 karena memang masih memiliki beberapa kendala.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Warna Jersey Nyaris Sama Jadi Perbincangan Netizen, PSM Makassar vs Persik Kediri Berakhir Imbang

Selain itu, Iriawan memastikan jika rapat juga berakhir tanpa ada masalah.

"Jadi biasa dalam keluarga itu diskusi," ucap Iriawan.

"Bukan silang pendapat hanya bertanya kenapa gak juara kata pak Haruna."

Baca Juga: Hasil Liga 1 - 10 Pemain PSS Sleman Tahan Imbang Serangan Madura United

"Karena memang situasi juga bergulir baru empat bulan kompetisi, pertemuan dengan tim juga sebentar, itu yang ditanyakan kepada Shin Tae-yong,"

"Jadi saya rasa cukup biasa, selesai juga oke-oke saja semuanya," tuturnya.