BOLASPORT.COM - Pemain timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, mengaku jika banyak tim di Piala AFF mulai berkembang dan menyulitkan langkah mereka.

Timnas Thailand berhasil merebut lagi takhta juara Piala AFF 2020.

Sebelumnya, mereka berhasil meraih gelar juara pada Piala AFF 2014 dan 2016.

Namun, timnas Vietnam mampu keluar sebagai juara pada Piala AFF 2018.

Timnas Thailand sejak awal AFF 2020 sangat termotivasi untuk kembali merebut gelar juara.

Langkah mereka juga tidak mudah karena semua peserta bermain maksimal dan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Pemain timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, mengaku jika perjuangan mereka di Piala AFF 2020 tidak mudah.

Dia juga sangat bersyukur bisa kembali menyabet gelar pemain terbaik untuk ketiga kalinya.

Menurutnya, semua ini hasil dari kerja keras semua pemain di dalam tim.

"Tentu saja saya senang memenangi gelar untuk ketiga kalinya."

"Tetapi, kami bekerja keras untuk satu sama lain," kata Chanathip Songkrasin dilansir BolaSport.com dari laman resmi AFF.

Pernyataan Chanathip sangat terbukti jika melihat penampilan tim peserta di Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia berhasil keluar sebagai kontestan paling produktif dengan 20 gol.

Sementara Vietnam walaupun gagal di babak semifinal tetapi bisa jadi tim dengan sedikit kebobolan yakni dua gol.

Timnas Kamboja yang gugur di fase penyisihan Grup B juga berhasil menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak dengan rata-rata 66%.

Melihat kondisi ini, pemain yang dijuluki Messi Thailand itu mengaku jika Piala AFF ke depannya akan semakin sengit.

Menurutnya, banyak tim mulai berkembang menjadi lebih baik dan berjuang dengan keras.

Mereka juga gagal menyapu bersih delapan pertandingan dengan kemenangan setelah bisa ditahan imbang oleh Vietnam di leg kedua semifinal di mana hasil akhirnya 0-0.

Sementara timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand di leg kedua final dengan skor 2-2.

"Sekarang semua tim di wilayah ini (Asia Tenggara) telah meningkat dan persaingan semakin sulit,” pungkasnya.