Persija Kalah dari Persipura, Jakmania Gaungkan Tagar Depak Dwiki Arya By msn
Persija Kalah dari Persipura, Jakmania Gaungkan Tagar Depak Dwiki Arya
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fwartakota%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fdwiki-arya.jpg)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain bertahan Persija Jakarta, Dwiki Arya dikritik oleh para The Jakmania di media sosial.
Setelah Persija kalah 1-2 dari Persipura Jayapura, Selasa (11/1) kemarin, tagar yang menyerukan agar Dwiki didepak dari Macan Kemayoran ramai di medsos.
Selain itu, sejumlah komentar tak sedap yang ditujukan pada Dwiki membanjiri postingan statistik hasil pertandingan Persija Vs Persipura yang diunggah akun Instagram resmi klub, @persija.
Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto sebenarnya enggan mengomentari kritik-kritik tak sedap yang ditujukan pada Dwiki.
Namun Litbang PP The Jakmania melihat terjadi penurunan signifikan pada performa Dwiki di pertandingan melawan Persipura.
"Kami sebenarnya tidak mau komentari hanya memang inilah yang terjadi. Dwiki, kemarin memang dia terlihat sangat kurang padahal di pertandingan sebelumnya dia oke," ucap Afrizal kepada Tribunnews.com.
Afrizal secara pribadi menyayangkan banyaknya komentar tak sedap Jakmania yang ditujukan pada Dwiki.
"Kalau Dwiki dibilang tidak berguna untuk tim, tidak bisa begitu juga. Karena setiap pemain pasti ada naik turunnya. Toh tim pelatih yang tahu, seharusnya kita lebih bijak dalam memberikan kritik ke pemain," papar dia.
"Baik di medsos maupun secara langsung," imbuh Afrizal.
Afrizal berharap agar para rekan-rekannya se-Jakmania dapat lebih dewasa dalam memberikan kritik pada pemain dan klub.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fwartakota%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fafrizal-kasriyanto-2.jpg)
Jangan sampai kritik-kritik yang disampaikan justru membuat mentalitas para pemain memburuk.
"Kita kan suporter, harus dewasa dan lebih bijak. Boleh kritik, tapi dengan motivasi, pertimbangan-pertimbangan yang setidaknya bikin pemain jadi tidak nyaman, apalagi down atau bahkan makin drop performanya," ucapnya.
Afrizal pun menyoroti kebiasaan para pemain Persija Jakarta yang harus dikritik agar bisa tampil konsisten.
Persija kalah 1-2 dari Persipura Jayapura, Selasa (11/1) kemarin.
Kekalahan tersebut membuat para The Jakmania kecewa, lantaran skuat Macan Kemayoran tampil jauh dari harapan.
Namun, kata Afrizal Persipura memang layak menang karena tampil lebih dominan dengan penguasaan bola 61 persen berbanding 39 persen atas Persija.
"Tentu kecewa Persija kalah, di saat ada harapan untuk terus naik. Sebenarnya sangat berharap bisa menang, karena Persipura sebenarnya sedang tidak stabil tapi malah Persija mainnya lebih jelek," ujar Afrizal.
"Kita akui Persipura kemarin itu bermain lebih baik dengan skema kolektif mereka. Kita malah bermain apa adanya, malah tidak beres mainnya Persija," sambung dia.
Afrizal mengatakan, penampilan para penggawa Persija di pertandingan melawan Persipura sangat buruk.
Riko Simanjuntak dan kolega, terkhusus di babak pertama, terkesan bermain tanpa memiliki motivasi kuat untuk menang.
"Pemain kemarin itu loyo, terlihat seolah minim motivasi untuk menang. Kondisi ini seperti jadi tren," ucap dia.
Selain itu ada situasi di mana para pemain Persija harus dikritik dulu agar mau bekerja keras untuk memenangkan satu pertandingan.
"Pemain-pemain sekarang kalau kami lihat lebih senang dikritik daripada menampilkan permainan yang cantik. Jadi lebih senang dikritik daripada menang terus main cantik gitu," tutur Afrizal.
"Mereka itu kayak minta dikritik dulu baru main cantik," sambung dia.
Menurut Afrizal, mentalitas profesional para pemain harus segera dibenahi.
"Jangan sampai terjadi lagi terlihat minim motivasi. Daya juang juga harus tinggi. Kita suporter penginnya Persija menang-menang terus. Jangan sampai seri apalagi kalah," pungkasnya.