Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Olimpiade

    Peraih Emas Marathon Olimpiade Ini Tertantang "Masalah" Perut Halaman all - Kompas

    4 min read

     

    Peraih Emas Marathon Olimpiade Ini Tertantang "Masalah" Perut Halaman all - Kompas.com

    Peraih Emas Marathon Olimpiade Ini Tertantang "Masalah" Perut

    Kompas.com, 14 Januari 2022, 22:05 WIB
    Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge, melakukan selebrasi usai memecahkan rekor maraton dengan waktu di bawah 2 jam di Wina, Austria, Sabtu (12/10/2019).
    Lihat Foto
    AFP/ALEX HALADA
    Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge, melakukan selebrasi usai memecahkan rekor maraton dengan waktu di bawah 2 jam di Wina, Austria, Sabtu (12/10/2019).

    NAIROBI, KOMPAS.com - Eliud Kipchoge tertantang "masalah" perut saat menatap Olimpiade Paris 2024.

    Pelari marathon putra Eliud Kipchoge punya ambisi meraih singgasana untuk kali ketiga cabang marathon di Olimpiade.

    Sasaran kali ketiga itu akan berlangsung pada 2024.

    4+

    Dapatkan Aplikasi

    Kala itu, Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.

    Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.
    Lihat Foto
    AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI
    Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

    "Saya masih merasakan sesuatu yang mendidih di perut dan itulah alasan mengapa saya punya keinginan mencapai gelar tertinggi di Olimpiade 2024," kata Kipchoge, kelahiran 5 November 1984 itu.

    Kipchoge, pemegang paspor Kenya itu adalah raja nomor marathon pada dua Olimpiade.

    Pada Olimpiade Tokyo 2020, Kipchoge meraih posisi puncak nomor marathon 42,195 kilometer.

    Raihan waktunya adalah 2 jam, 8 menit, dan 38 detik.

    Logo Olimpiade Rio 2016
    Lihat Foto
    Logo Olimpiade Rio 2016

    Kemudian, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, ia meraih podium dengan catatan waktu 2 jam, 8 menit, dan 44 detik.

    Kipchoge menjadi jawara di Rio pada 16 Agustus 2016.

    Jika dihitung sejak Olimpiade Beijing 2008, Eliud Kipchoge adalah atlet Kenya kedua peraih medali emas setelah sekondannya, Samuel Wanjiru.

    Eliud Kipchoge, pada perhelatan Berlin Marathon 2018 sukses memecahkan rekor dunia.

     Eliud Kipchoge dan Mo Farah
    Lihat Foto
    Eliud Kipchoge dan Mo Farah

    Pada laga 16 Oktober 2018 itu, Kipchoge mencatatkan waktu 2 jam, 01 menit, dan 39 detik.

    Saat ini, Eliud Kipchoge, kelahiran Nandi County di Kenya ini adalah duta untuk Olimpiade Paris 2024.

    Kipchoge menjadi duta bersama dua pelari marathon lainnya.

    Mereka adalah Abebe Bikila asal Ethiopia.

    Kemudian, ada pelari asal Jerman Timur Waldemar Cierpinski.

    Eliud Kipchoge, Lelisa Desisa dan Zersenay Tadese, pelari yang akan mencoba memecahkan rekor marathon di bawah 2 jam
    Lihat Foto
    Clayton Cotterell
    Eliud Kipchoge, Lelisa Desisa dan Zersenay Tadese, pelari yang akan mencoba memecahkan rekor marathon di bawah 2 jam

    Menariknya, ketiga duta ini memenangi medali emas pada Olimpiade secara berurut sebanyak dua kali.

    Abebe Bikila memenangi medali emas pada Olimpiade Roma 1960 dan Olimpiade Tokyo 1964.

    Sementara, Waldemar Cierpinski menjadi peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976 dan Olimpiade Moskwa 1980.

    Sebagaimana disebutkan, Eliud Chipkoge menjadi pemenang medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    • 4
    Komentar
    Additional JS