Ong Kim Swee: Kami Tak Bunuh Karir Saddil Ramdani!
Kim Swee menuding ada agenda terselubung di balik rencana transfer Saddil ke Eropa.
Pelatih Sabah FC Ong Kim Swee menegaskan, The Rhinos tidak pernah berniat mematikan karir Saddil Ramdani setelah mereka menolak tawaran dari klub Serbia FK Novi Pazar.
Sebelumnya manajemen Sabah menyatakan tidak ingin melepas Saddil ke Serbia, karena Novi Pazar menginginkannya secara gratisan. Namun agen Saddil mengklaim Sabah telah menipu mereka dengan penolakan tawaran dari Novi Pazar. Pernyataan sang agen mematik reaksi warganet di Indonesia mengecam kebijakan Sabah.
Kim Swee berharap fans Indonesia memahami bila Saddil merupakan bagian penting dari Sabah. Menurut Kim Swee, perhatian Sabah terhadap Saddil sangat tinggi, dan itu bisa dilihat dari perlakuan manajemen kepada sang pemain saat dibekap cedera.
“Kami tidak membunuh [karir] dia di sini. Kami justru menjaga dia,” ucap Kim Swee dikutip laman New Straits Times.
“Ketika dia mendapatkan cedera di akhir musim lalu, kami mengirim dia ke Kuala Lumpur [untuk perawatan], dan dia mengikutinya. Saat dia kembali ke Indonesia, semua biaya ditanggung klub.”
Bahkan Kim Swee yang berpengalaman dalam transfer pemain ke Jepang dan Portugal mencurigai ada agenda tersembunyi di balik kisruh transfer Saddil. Kim Swee menyebut ini sebagai akal-akalan beberapa pihak demi mendapatkan jasa Saddil.
“Saya tahu agenda mereka. Jika kami (Sabah) melepas si pemain, saya yakin 100 persen dia akan pergi ke sana (Novi Pazar) selama satu bulan, dan selanjutnya klub Indonesia mendatangkannya secara gratisan,” cetus Kim Swee.
“Ada hal besar yang bermain di masalah ini. Ada yang menyalahkan kami, tapi tidak tahu cerita sesungguhnya. Mendapat tawaran internasional adalah sesuatu yang besar. Jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya.”
“Kami menerima tawaran resmi dari klub (Novi Pazar), tapi tidak ada biaya transfer. Ini tidak benar dilihat dari sisi profesionalisme. Ketika menginginkan seorang pemain, harus ada transfer.”
“Saya pikir banyak yang tidak paham jika si pemain sendiri yang mengatakan tidak ingin pergi. Jika itu menjadi keinginan si pemain, kami akan mewujudkannya dengan cara terbaik.”
Komentar