Momen Aneh Wasit Piala Afrika: Tiup Peluit Panjang di Menit 85 dan 89 - CNN Indonesia

 

Momen Aneh Wasit Piala Afrika: Tiup Peluit Panjang di Menit 85 dan 89

Janny Sikazwe dua kali meniup peluit panjang dan mengundang protes. (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Momen aneh terjadi dalam gelaran Piala Afrika antara Tunisia melawan Mali saat wasit Janny Sikazwe meniup peluit tanda pertandingan berakhir di menit ke-85 dan 89.

Saat pertandingan berjalan 85 menit dan baru beberapa detik memasuki menit ke-86, Sikazwe meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Kubu Tunisia pun langsung meneriakkan protes keras pada wasit. Pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan setelah Sikazwe menyadari kesalahannya.

Saat pertandingan kembali dimulai, Sikazwe ternyata belum selesai menyulut kontroversi. Kali ini ia kembali meniup peluit di saat pertandingan memasuki 89 menit 40 detik alias masih ada sisa 20 detik dari waktu normal.

Tak sampai di situ, di babak kedua juga terjadi situasi saat pertandingan dihentikan untuk pengecekan VAR.

Lantaran hal tersebut, kubu Tunisia pun langsung masuk ke lapangan saat pertandingan resmi dihentikan. Protes keras dilakukan oleh kubu Tunisia, baik pemain maupun staf pelatih.

Pelatih Tunisia, Mondher Kebaier pun terus mengutarakan protes sambil menunjuk jam tangan pada Sikazwe.

Sikazwe tidak meladeni protes tersebut dan terus berada di lapangan. Lantaran situasi tak mereda, sejumlah pihak keamanan pun mulai masuk ke lapangan untuk meredakan situasi.

Pasukan keamanan bahkan membuat barikade untuk melindungi empat ofisial yang memimpin pertandingan untuk keluar dari lapangan.

Dalam laporan Sky Sports, sesi konferensi pers terganggu karena panitia kemudian menyatakan laga harus dilanjutkan untuk sisa waktu tiga menit termasuk waktu tambahan.

Tunisia tidak kembali ke lapangan sedangkan Mali sudah berada lagi di lapangan.

Mali memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Mali dicetak oleh Ibrahima Kone di menit ke-48.