Langsung ke konten utama

Malaysia Investigasi Kekalahan Telak dari Indonesia di Piala AFF 2020, Pelatih Sudah Dulu Mundur - msn

 

Malaysia Investigasi Kekalahan Telak dari Indonesia di Piala AFF 2020, Pelatih Sudah Dulu Mundur

TRIBUNPEKANBARU.COM- Malaysia melakukan investigasi soal kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia dengan skor telak 4-1.

Seperti diketahui, usai kalah telak 4-1, Timnas Malaysia langsung dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2020.

Malaysia yang membaa misi tiga poin pada pertandingan tersebut, justru dibikin tak berdaya oleh Indonesia.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U16 dan U19 2022 Juga Piala AFF U15 Putri dan U18 Putri

Hasilnya, pelatih Malaysia juga memilih mengundurkan diri

Tidak sampai disitu saja, Malaysia langsung melakukan investigasi terkiat kekalahan telak tersebut.

Termasuk juga kekalahan yang diderita dari Vietnam dengan skor 3-0.

Apa yang terjadi?

Kegagalan mereka di Piala AFF 2020 memang sangat disayangkan.

Hasil tersebut tidak sesuai dengan target mereka. Bahkan Malaysia langsung mengambil respon yang nyata usai dikalahkan Vietnam dan Indonesia.

Malaysia langsung menujuk tim yang akan melakukan penyelidikan dan investigasi.

Hasil Investigasi tersebut selanjutnya akan dibicarakan secara serius.

Jadi pertandingan, Staf pelatih dan pemain akan dilakukan penilaian.

Dimana celah yang membuat Malaysia tersingkir dari Piala AFF 2020.

Baca juga: Media Vietnam tak Bisa Tutupi Fakta Fantastis Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF, Apa Itu?

Baca juga: Sudah Nasib, Malaysia kembali Hadapi Indonesia di Piala AFF, Pelatih Harimau Malaya Bilang Begini

Lakukan Investigasi

Federasi sepak bola Malaysia (FAM) sepertinya masih penasaran akan kegagalan timnya melaju jauh di Piala AFF 2020, mereka membentuk sebuah badan investigasi.

Perjalanan Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 disebut gagal oleh FAM.

Hal ini dikarenakan Harimau Malaya gagal lolos ke final Piala AFF 2020, seperti yang mereka targetkan.

Malaysia mampu menang di 2 laga awal grup Piala AFF 2020.

Namun setelah itu, mereka kalah telak masing-masing 0-3 dari Vietnam dan 1-4 dari Timnas Indonesia.

Akibat kegagalan itu, FAM membentuk badan investigasi independen.

Dilansir BolaSport.com dari media Malaysia, Bernama, Datuk Dell Akbar Khan ditunjuk untuk mengepalai badan investigasi tersebut.

"Tugas utama dari badan independen adalah untuk melakukan post-mortem terhadap kinerja Timnas Malaysia selama tampil di Singapura dan analisis lengkap dari staf pelatih dan pejabat manajemen," ujar Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.

"Hasil investigasi selanjutnya akan disampaikan oleh Datuk Dell Akbar, beserta langkah-langkah perbaikannya, kepada Komite Manajemen Tim Nasional FAM untuk dibahas,” imbuhnya.

Baca juga: Shin Tae-Yong Sudah Memiliki Nama Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2022

Baca juga: Inilah Peringkat FIFA Terbaru Timnas Indonesia Usai Jadi Runner-up Piala AFF 2020

Akibat kegagalan di Piala AFF 2020 juga, pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe juga mengundurkan diri.

Di sisi lain, FAM melantik direktur teknik baru yakni Scott O'Donell pada Rabu (5/1/2022).

Dalam pernyataannya, Scott O'Donell terang-terangan menginginkan Malaysia dilatih oleh pelatih asing.

Ia merasa perlu menggunakan jasa pelatih asing demi target jangka panjang timnas Malaysia.

"Saya melihat Harimau Malaya mesti dilatih oleh pelatih asing, untuk mengubah masa depan sepak bola Malaysia dalam dimensi baru," kata O'Donell.

"Tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka panjang," tambahnya.

Malaysia tidak akan memanfaatkan FIFA Matchday Januari 2022 untuk melakukan ujicoba.

O'Donell beralasan bila Malaysia belum memiliki pelatih kepala usai ditinggal Tan Cheng Hoe.

Baca juga: Piala AFF U23 2022, Timnas Indonesia di Grup B Bersama Malaysia, Myanmar dan Laos

Baca juga: Gagal Juarai Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Puji Perjuangan Timnas Indonesia

Di sisi lain, O'Donell ingin fokus menyiapkan Liga Malaysia 2022 dalam waktu dekat.

"Dalam kaitannya dengan jendela FIFA (FIFA Matchday), tidak ada urgensi saat ini," ujarnya dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Tim-tim juga sedang bersiap untuk (Malaysia) Super League dan Premier League."

"Saya tak berpikir akan merusak rencana ini," tambahnya.(*)

(Tribunpekanbaru.com)


Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek