Kurniawan Dwi Yulianto Cerita Seramnya Latihan Klub Eropa, Pemain Indonesia Berani Coba?
JAKARTA, iNews.id - Striker legendaris Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto cerita seramnya latihan klub Eropa. Tentu ini bisa jadi pelecut semangat bagi talenta muda Tanah Air untuk berani mencoba hal yang sama.
Kurniawan pernah berkarier di Benua Biru saat masih aktif jadi pemain. Penyerang yang dijuluki Si Kurus itu pernah memperkuat Klub Swiss, FC Luzern.
Kemudian dia juga sempat merasakan berlatih di tim primavera Sampdoria. Di sana dirinya sempat latihan bareng dengan pemain sekelas Roberto Mancini, David Platt, Ruud Gullit hingga Attilio Lombardo. Kurniawan jadi saksi hidup bagaimana kerasnya iklim sepak bola Eropa.
“Di Eropa, saat latihan, jika kita salah, teman kita memakinya begitu, karena mereka menganggap latihan seperti pertandingan, jadi mental mereka akan teruji,” kata Kurniawan dikutip dari Youtube Akurasi TV, Kamis (13/1/2022).
“Kalau di Indonesia ya mohon maaf, di sini salah ya hal yang biasa. Kalau di sana kan enggak. Mereka sadar bahwa mereka value-nya ya di sepak bola, jadi mereka gak main-main,” imbuhnya.
Asisten Pelatih Klub Italia Como 1907 itu berharap para pemain Indonesia berani untuk merumput di luar negeri. Karena menurutnya itu akan membantu perkembangan si pemain, baik dari segi permainan maupun mentalitas bertanding.
“Kalau bicara pemain yang bermain di luar, saya sangat mendukung, apalagi anak-anak muda, karena saya sendiri merasakan bagaimana hidup di luar sendiri,” ujar Kurniawan
“Bagi saya, para pemain dititipkan di negara manapun, tapi sendiri, karena menurut saya mereka akan lebih jadi mentalnya,” terangnya.
Menurut Kurniawan, para pemain muda akan semakin matang jika hidup mandiri di negeri orang. Para pemain dinilai akan dilatih dengan tekanan dan tuntutan sebagai seorang atlet profesional seorang diri. Ini juga membuat pemain lebih disiplin.
“Akan terbentuk mentalnya, bagaimana dia memanage dirinya sendiri, bagaimana mereka menjaga makan, menjaga istirahat, memotviasi dirinya ketika gak perform ketika latihan dan pertandingan, tuntutan dari manajemen dan suporter,” katanya.

Pembicaraan mengenai ketertarikan klub-klub luar negeri terhadap pemain-pemain Indonesia tengah hangat dibicarakan belakangan ini. Utamanya setelah Timnas Indonesia tampil impresif di Piala AFF 2020.
Duo PSIS Semarang, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, tengah dikaitkan dengan kepindahan ke klub Korea Selatan. Selain itu, pemain Persebaya, Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya, juga kabarnya tengah diminati klub luar negeri.
Sejauh ini, sudah ada beberapa pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Saddil Ramdani (Sabah FC), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), Egy Maulana Vikri (FK Senica) dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) adalah sederet nama pemain Indonesia yang merumput di klub asing.
Editor : Reynaldi Hermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar