Kisruh BAM & Lee Zii Jia Makin Panas, Dua Pemain Denmark Beri Dukungan, PBSI Ikut Disindir di Medsos
TRIBUNKALTIM.CO - Kisruh antara Badminton Association of Malaysia ( BAM ) dan pemain tunggal putra terbaik Malaysia saat ini, Lee Zii Jia makin panas.
Setelah BAM dengan dinginnya mengeluarkan larangan bermain selama dua tahun pasca keputusan Lee Zii Jia mundur dari pemain nasional, kisruh antara federasi dengan pemainnya pun jadi perbincangan.
Di Indonesia, nama Lee Zii Jia sempat jadi trending topic Twitter, Jumat (21/1/2022) malam setelah BAM mengumumkan keputusan resminya.
Nama Lee Zii Jia hari ini, Sabtu 22 Januari 2022 juga masuk deretan trending topic Google Search Indonesia.
Sejumlah pemain badminton dunia ikut beri dukungan kepada Lee Zii Jia.
Dua di antaranya adalah pemain tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Viktor Axelsen.
Keduanya mempertanyakan keputusan BAM tidak akan mendaftarkan Lee Zii Jia ke turnamen internasional selama 2 tahun.
Pecinta badminton di Tanah Air juga ramai berkomentar mulai dari ketika Lee Zii Jia memutuskan mundur dari pemain Nasional dan memilih menjadi pemain independen.
Dan ketika BAM kemudian memberikan keputusan larangan bermain kepada Lee Zii Jia pun, warganet ramai ikut berkomentar di media sosial.
Akun Instagram @badmintalk.com yang selalu memberikan update seputar dunia badminton menjadi tempat warganet menyampaikan dukungannya.
Ketika akun @badmintalk.com membuat unggahan terkait hukuman BAM kepada Lee Zii Jia, warganet juga kembali ramai.
Uniknya, ada sejumlah warganet yang juga memberi sindiran pada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ), induk organisasi badminton Tanah Air.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fkaltim%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fwarganet-bandingkan-bam-dengan-pbsi.jpg)
Di dunia badminton Tanah Air, sejumlah sikap PBSI belakangan juga ramai jadi gunjingan.
Mulai dari polemik soal bonus Thomas Cup, mundur dari Kejuaran Dunia BWF 2021 lalu hingga isu seputar degradasi dan promosi Pelatnas tahun 2022 yang belum diumumkan PBSI hingga saat ini.
Ada sejumlah warganet yang kemudian membandingkan BAM dengan PBSI.
Bahkan ada yang terang-terangan menyebut BAM lebih buruk dari PBSI.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fkaltim%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fwarganet-bandingkan-bam-dengan-pbsi_2.jpg)
Pemain tunggal putra Denmark, Anders Antonsen langsung memberikan dukungannya kepada Lee Zii Jia.
Di akun Instagram pribadinya, Anders Antonsen yang sempat dapat julukan Istora Boys dan Bali Boy setelah tiga turnamen di Indonesia akhir tahun lalu membuat video pendek yang menyatakan sikapnya untuk Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.
Selain memberikan sanksi kepada Lee Zii Jia, BAM juga menjatuhkan sanksi serupa kepada tunggal putri tersebut.
Di unggahannya, Anders Antonsen menuliskan,
"I'm here for @leeziijia and @jinweigoh.
The badminton federations are possessing too much power and the @bwf.official seems either incapable or not willing to make any changes for the better…
It's hurtful.
Time for changes"
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fkaltim%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fdukungan-anders-antonsen-untuk-lee-zii-jia-di-akun-instagramnya.jpg)
"Saya di sini untuk @leeziijia dan @jinweigoh.
Federasi bulu tangkis memiliki terlalu banyak kekuatan dan @bwf.official tampaknya tidak mampu atau tidak mau membuat perubahan apa pun menjadi lebih baik…
Ini menyakitkan.
Saatnya untuk perubahan."
Anders Antonsen mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadinya, Jumat (21/1/2022) malam setelah keputusan BAM.
Anders Antonsen juga memberikan sedikit penjelasan soal kasus BAM dengan Lee Zii Jia.
Selain Anders Antonsen, pemain tunggal putra Denmark lainnya, Viktor Axelsen juga turut mempertanyakan keputusan BAM memberikan sanksi kepada Lee Zii Jia.
Unggahan Anders Antonsen pun mendapatkan banyak simpati dari warganet lainnya.
Mereka mengucapkan terima kasih karena Anders Antonsen sudah mau berbicara.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini ini secara tidak langsung menilai BAM telah menyalahgunakan wewenang karena sudah mencekal Lee Zii Jia.
"Bayangkan diri Anda tidak bahagia di tempat kerja saat ini. Anda sedang menginginkan perubahan," kata Viktor Axelsen dikutip dari akun Twitter pribadinya.
"Anda kemudian pergi mengungkapkan pikiran tersebut kepada atasan dan mengatakan kepadanya bahwa Anda ingin berhenti dan mencari pekerjaan di tempat lain," ujar Viktor Axelsen.
"Namun, atasan Anda tidak senang. Karena atasan Anda memiliki kekuatan untuk melarang Anda melamar pekerjaan di tempat lain, mereka mengambil keputusan itu," ucap Viktor Axelsen.
"Akibatnya, Anda hanya bis menunggu dan melihat (selama tidak bisa melamar pekerjaan di tempat lain.)," tutur pemain asal Denmark itu menambahkan.
"Betapa gilanya hal tersebut. Ini sudah tahun 2022. Apakah ini yang kita inginkan untuk olahraga kita?" ucap Viktor Axelsen menambahkan.
Lee Zii Jia sebenarnya masih bisa mengajukan banding atas sanski BAM.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu juga memiliki kesempatan untuk bermain dengan mewakili federasi negara lain.
Namun, Lee Zii Jia harus menunggu selama satu tahun atau 12 bulan jika ingin bermain dengan bendera federasi negara lain.
Sebab, Lee Zii Jia memutuskan mundur dari pelatnas Malaysia ketika kontraknya di BAM belum berakhir.
Terdapat satu opsi lain yang juga bisa diambil oleh Lee Zii Jia agar bisa mengikuti turnamen BWF dalam waktu dekat.
Opsi tersebut adalah Lee Zii Jia berdamai dengan BAM.
Namun, peluang opsi ketiga itu terjadi sangat kecil mengingat hubungan Lee Zii Jia dan BAM sudah tidak harmonis.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar