Keluarnya Lee Zii Jia dari Pelatnas Bulutangkis Malaysia Membuat Kecewa Pasangan Ganda Putra Ini

SERAMBINEWS.COM - Lee Zii Jia, pebulutangkis tunggal putra Malaysia secara resmi telah keluar dari pusat pelatihan nasional (pelatnas) bulutangkis Malaysia.

Namun, mundurnya Lee Zii Jia dari pelatnas bulutangkis Malaysia membuat pasangan ganda putra negara itu kecewa.

Mereka adalah pasangan ganda putra pelatnas Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik.

Keceweaan yang paling besar dirasakan atas mundurnya Lee Zii Jia paling dirasakan oleh Soh Wooi Yik.

Soh Wooi Yik merupakan sahabat baik dari Lee Zii Jia.

Baca juga: Ternyata Sosok Lee Chong Wei Dibalik Alasan Lee Zii Jia Keluar dari Pelatnas Bulutangkis Malaysia

"Saya sangat kecewa dengan mundurnya Zii Jia dari BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia),” ungkap Soh Wooi Yik, dikutip dari Stadium Astro, Jumat (21/1/2022).

Meski Lee Zii Jia secara resmi telah mundur dari pelatna Malaysia, tampaknya hal itu tidak mengganggu persiapan mereka dalam persiapan untuk menatap Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada 15 Februari mendatang.

Ini akan menjadi tugas penting bagi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk memimpin rekan tim untuk seditaknya menyegel tiket semifinal Kejuaraan Asia, agar bisa mengamankan slot otomatis ke Piala Thomas di Bangkok pada bulan Mei mendatang.

“Saya berharap untuk para pemain muda yang ada, saya akan berusaha memberikan semangat untuk memastikan Malaysia lolos ke Piala Thomas," kata Wooi Yik.

Namun, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) diketahui sedang mengkaji daftar pemain yang akan dikirim.

Tidak menutup kemungkinan BAM akan memasang pemain profesional untuk memperkuat tim.

Baca juga: Lee Zii Jia Resmi Tinggalkan Pelatnas Bulutangkis Malaysia, Terungkap Alasannya

Jika itu terjadi, maka kans Lee Zii Jia kini beralih ke pemain profesional untuk memperkuat tim Malaysia pada Kejuaraan Asia di Februari ini.

Bahkan, BAM juga kemungkinan akan memanggil pasangan ganda putra non-pelatnas, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin yang meraih perunggu di Kejuaraan Dunia tahun lalu.

"Kami akan melakukan persiapan terbaik. Itu semua tergantung keputusan pelatih yang akan memasukkan pemain nanti," kata Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria.

Pemberitaan mengenai Lee Zii Jia  keluar dari pelatnas dibawah naungan Asosiasi Bulutangkis Malaysua (BAM) sedang hangat diperbincangkan.

Semula kabar hengkang dari pelatnas BAM hanya sebatas rumor, tetapi Lee Zii Jia memastikan dengan aksi nyata.

Pemain 23 tahun itu mengajukan surat pengunduran diri keluar dari BAM pada 11 Januari 2022.

Presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari Lee Zii Jia.

Baca juga: Kian Santer Terdengar Nama Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria tak Masuk Pelatnas, Ditendang dari PBSI?

"Benar, kami telah menerima surat pengunduran diri Lee Zii Jia,” katanya.

Namun pihaknya berencana akan mengadakan konferensi pers pada Jumat (21/1/2022) terkait mundurnya Lee Zii Jia dari pelatnas.

“Kami harus menghadapi kenyataan bahwa kami akan kehilangan Lee Zii Jia,” ujar Zakaria.

Sementara itu, Lee Zii Jia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah mendukungnya memalui akun media sosial pribadinya.

"Terima kasih, mari kita berharap untuk yang terbaik," tulis Lee Zii Jia.

Setelah pengumuman tersebut, Lee Zii Jia akan melanjutkan karier sebagai pemain independen semacam Tommy Sugiarto di Indonesia.

Keputusan juara tunggal putra All England 2021 itu keluar dari pelatnas BAM tampaknya sudah dipikirkan matang-matang.

Baca juga: PBSI Gaduh, Berkembang Isu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Dicoret dari Pelatnas

Dia bahkan juga meminta saran-saran dari berbagai pihak, salah satunya adalah Lee Chong Wei.

Lee Chong Wei merupakan senior Lee Zii Jia di bulu tangkis Malaysia sekaligus sebagai idolanya.

"Saya juga telah bertemu dengan Datuk (Lee Chong Wei) untuk mendapatkan nasihatnya tentang berbagai hal," ucap Lee Zii Jia, dilansir dari Stadium Astro.

"Dan dia juga memberi saya banyak saran, baik di dalam maupun di luar lapangan, dia banyak mengajari saya."

"Selama ini dia sangat banyak membantu saya, jadi bagi saya, dia adalah senior yang sangat baik untuk saya, dia selalu berbagi pengalamannya."

"Karena dia seorang legenda, jadi pengalamannya sangat penting bagi saya," ucapnya lagi.

Baca juga: Oh Ini Ternyata Penyebab Lee Zii Jia Kalah dari Rasmus Gemke di Babak Pertama Indonesia Open 2021

Kendati bukan lagi bagian dari BAM, pemain peringkat ke-7 dunia itu tetap berhasrat mengharumkan nama Malaysia di kancah internasional.

Menurut Lee Zii Jia, tidak ada bedanya pemain independen maupun tim nasional dalam membawa nama bangsa.

"Sebagai pemain, yang saya inginkan hanyalah berlatih, bermain bagus dan membawa nama serta memberikan hasil bagus untuk Malaysia. Itu saja yang saya inginkan," tutur Lee Zii Jia.

"Saya pikir tidak masalah apakah seorang profesional atau pemain tim nasional, kami semua berjuang untuk nama Malaysia."

"Kami bermain di turnamen yang sama. Itu adalah realitanya," lanjutnya.

Sebelumnya, pihak BAM sudah mencoba membujuk Lee Zii Jia untuk tetap bersama mereka.

Baca juga: Update Peringkat BWF – Lee Zii Jia Geser Jonatan Christie, Pemain Muda Torehkan Hasil Positif

Hal itu dikarenakan BAM telah menempanya untuk menjadi pemain bulutangkis professional sejak berusia 13 tahun

Setelah melalui proses komunikasi, Lee Zii Jia tetap pada keinginannya untuk meninggal BAM.

Menurut presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria, Lee Zii Jia beralasan bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi bersama pelatnas karena gagal menggantikan posisi sebagai eks pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Lee Zii Jia juga mengakui bahwa dirinya tidak sehebat Lee Chong Wei.

Bahkan ia tidak tahan dengan tekanan tinggi yang dipikulnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh legenda bulu tangkis Malaysia tersebut.

Baca juga: Kalender BWF 2022 - Ada 32 Pertandingan Bulutangkis, Diawali dengan India Open, Berikut Jadwalnya

"Dia ingin mencapai dengan caranya sendiri tanpa batasan. Kami menghormati semua keputusannya, tetapi sebagai institusi olahraga kami juga memiliki kondisi sendiri,”

“Kami siap mendengarkan masalah Zii Jia karena dia adalah aset kami dan kami tidak ingin masa depannya disia-siakan,” tutup Zakaria.

Dalam karirnya, Lee Zii Jia merupakan peraih medali emas untuk Malaysia pada ajang SEA Games 2019 yang diselenggarakan di Filipina pada nomor tunggal putra.

Lee Zii Jia juga digadang-gadang sebagai penerus legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Dia sudah membuktikannya itu dengan meraih gelar All England 2021. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS